Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris di Tangerang Tinggal di Kontrakan yang Dijadikan Toko Konfeksi

Kompas.com - 16/05/2018, 20:42 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - M Choir, terduga teroris yang diamankan Densus 88 di Tangerang, menjadikan rumah kontrakannya yang berlokasi Jalan Gempol Raya RT 004 RW 002 Kelurahan Kunciran Induk Kecamatan Pinang Kota Tangerang sebagai toko konfeksi.

Pantauan Kompas.com pasca penangkapan Choir, Rabu (16/5/2018), rumah kontrakan yang dijadikan toko konfeksi itu dicat berwarna oranye yang berada persis di pinggir jalan raya.

Lokasi tersebut berada di sekitar permukiman padat penduduk. Kompas.com tidak mengetahui pasti ukuran kontrakan tersebut.

Baca juga: Satu Terduga Teroris di Tangerang Bekerja sebagai Penjual Kebab

 

Namun, dari penuturan warga sekitar yang pernah mendatangi konfeksi Choir, kontrakan tersebut tidak memiliki kamar.

Di bagian depan bangunan, terdapat spanduk yang telah rusak bertuliskan nama toko konveksi milik Choir bernama "Duta Konveksi". Adapun di dinding toko tertempel pengumuman lowongan kerja dimana Choir mencari pegawai baru untuk toko konfeksinya.

Salah satu tetangga Choir, Mida mengatakan, Choir mulai sering tidur di tokonya saat merekrut pegawai baru beberapa bulan yang lalu.

Sebelumnya Choir tinggal di rumah milik kakaknya yang tak jauh dari tokonya.

"Mulai sering tidur di sini waktu ada karyawan baru, sebelumnya jarang-jarang," ujar Mida.

Baca juga: Polisi Tak Temukan Bahan Peledak di Lokasi Penangkapan 3 Terduga Teroris di Tangerang

Tetangga Choir lainnya, Vera mengatakan toko konfeksi milik Choir terbilang cukup laris. Selain jeans, Choir juga menerima banyak pesanan seragam sekolah.


"Ramai terus kok, banyak pesanan juga. Orangnya baik, itu kenapa saya enggak nyangka," ujar Vera.

Saat ini toko konfeksi Choir telah ditutup dan dipasangi garis polisi. Sejumlah polisi tampak berjaga, begitu juga dengan warga masih berkerumun di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com