Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Kerja Pejabat DKI Ini bagai Kedai Kopi

Kompas.com - 17/05/2018, 06:08 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Kini, kebiasaannya menular ke pejabat lain. Beberapa bawahannya sedikit demi sedikit ikut membeli peralatan kopi.

 

Bahkan, Asisten Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Permukiman Bambang Sugiyino juga jadi hobi meracik kopi. "Pak Bambang Sugiono juga punya alat sendiri di ruangannya," kata dia.

Dua hari lalu, Hendra mengatakan giliran Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang ngopi di ruangannya. Mereka berdua menikmati kopi hitam usai makan siang.

Meracik sendiri

Di dalam kedai kopi ini, hanya Hendra yang boleh menjadi baristanya. Hendra mengatakan, dia tidak pernah meminta bawahannya membuatkan kopi untuk tamu-tamunya.

Dia yang harus menggiling biji kopi dan menyeduhnya menjadi kopi hitam yang kental nan nikmat.

Baca juga: Ingin Jadi Kopi Terbaik, Jawa Barat Gunakan Filosofi Luwak

"Setiap hari pasti ada tamu dan pasti saya yang nyiapin kopi buat mereka. Mereka kadang bilang 'masa Kepala Biro yang nyiapin, kaya enggak ada orang lain'. Tapi justru kalau orang lain yang bikin, nanti racikannya berbeda," ujar Hendra.

Beberapa orang sempat menyarankan Hendra untuk membuat kedai kopi saja. Namun, dia menolak, alasannya karena dia ingin menikmati aktivitasnya dengan kopi-kopi itu sebagai bagian dari hobi saja.

Hendra sebenarnya juga bukan peminum berat kopi hitam. Dia tidak pernah meminum kopi dalam porsi besar setiap harinya.

Satu hari, dia cukup meminum satu cangkir kopi. Dia juga menghindari meminum kopi pada malam hari.

"Karena saya cuma penikmat doang, bukan peminum," ujar Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com