JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat mengatakan, lebih kurang 30.000 warga akan menghadiri shalat tarawih bersama yang digelar di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (26/5/2018).
"Sekitar 30.000 warga akan hadir saat shalat tarawih nanti," ujar Hendra saat dihubungi.
Hendra mengatakan, estimisi jumlah warga yang akan hadir itu berdasarkan informasi dari sejumlah organisasi yang akan hadir, salah satunya Nahdlatul Ulama.
Rencananya, kegiatan itu akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin.
Hendra mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya guna pengamanan kegiatan tersebut.
Ia menyebut pihak kepolisian dan TNI siap melakukan pengamanan.
"Kami sudah mengadakan rapat koordinasi dengan Polda dan Kodam, tetapi mereka belum sebutkan berapa banyak pengamanannya, tapi mereka akan kalkulasikan pengamanan dengan estimasi warga yang datang," ujar Hendra.
Baca juga: Adaptasi Kebiasaan di Mekah, Pemprov DKI Akan Gelar Buka Puasa Bersama di Monas
Kepala Unit Pengelolaan Teknis (UPT) Monas DKI Jakarta Munjirin mengatakan, kegiatan tersebut akan digelar di hampir seluruh area Monas.
Panggung utama akan didirikan di pintu barat laut. Pengamanan akan dilakukan di seluruh pintu masuk.
"Persiapannya jadi checking terakhir semua SKPD terlibat, kalau saya bagian tempat. Tempatnya di semua sektor Monas semua panggung utama di silang Barat laut. Nanti ada parkir VIP mungkin dari pintu Istana, pintu lain untuk jamaah," ujar Munjirin.
Catatan:
Berita ini telah mengalami penyesuaian pada judul dan isi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.