JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang mulai berjualan di pasar takjil Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada hari pertama Ramadhan, Kamis (17/5/2018) sore.
Mereka membayar sewa Rp 3 juta per lapak (satu meja) kepada panitia bazar untuk berjualan di tenda yang didirikan di sekitar tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Bendungan Hilir itu.
"Sewanya satu meja Rp 3 juta," ujar seorang pedagang masakan, Warniza.
Baca juga: H-1 Ramadhan, Tenda untuk Bazar Takjil Berdiri di Pasar Benhil
Kebanyakan para pedagang di pasar takjil ini menyewa beberapa lapak. Warniza menyewa dua lapak.
Penjual gorengan, Ahmad Yani (33), menyewa empat lapak seharga Rp 12 juta di sana. "(Sewanya) Rp 3 juta per meja. Saya di sini sewa empat meja," kata Yani.
Selain sewa lapak, mereka membayar uang kebersihan. Untuk setiap lapak/meja, uang kebersihan yang harus dibayarkan Rp 25.000.
"Uang harian satu lapak itu Rp 25.000," ucap pedagang lainnya, Mega (33).
Baca juga: Lokasi Berdagang Takjil di Pasar Benhil Dipindah
Berdasarkan pantauan Kompas.com, para pedagang ramai-ramai menjajakan barang dagangan mereka.
Sebab, para pembeli mulai berdatangan untuk berburu makanan takjil dan berbuka puasa.
Setiap tahunnya, pasar takjil rutin digelar di Bendungan Hilir. Tahun ini, tenda putih berbentuk huruf "L" untuk tempat berjualan itu didirikan di pinggir Jalan Bendungan Hilir.
Lokasi pasar takjil tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang digelar di lahan kosong di sebelah TPS Pasar Benhil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.