Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Lepas Saham PT Delta, Anggota Fraksi Gerindra Khawatir Wewenang Kontrol Miras Hilang

Kompas.com - 17/05/2018, 19:57 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraski Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman khawatir pelepasan saham PT Delta Djakarta berdampak pada hilangnya wewenang pengawasan minuman keras.

Menurut dia, Pemprov DKI akan lebih mudah mengawasi peredaran minuman keras jika tetap berinvestasi di PT Delta Djakarta.

"Kalau lepas saham, kan enggak ada kewenangan lagi untuk mengontrol," ujar Prabowo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (17/5/2018).

Oleh karena itu, Prabowo menyarankan Pemprov DKI memindahkan sahamnya ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI. Dengan begitu, Pemprov DKI tetap mendapatkan keuntungan dari kepemilikan saham di perusahaan itu.

Baca juga: Anggota Fraksi Gerindra Sarankan Saham DKI di PT Delta Tak Dilepas

Pemprov DKI juga bisa ikut mengawasi peredaran minuman keras itu. Namun, Pemprov DKI tidak perlu terlibat langsung untuk mengelola perusahaan bir.

"Kalau diserahkan BUMD ya yang kelola BUMD-nya," kata dia.

Prabowo juga mengomentari alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Khususnya tentang potensi pendapatan Rp 1 triliun lebih jika saham itu dilepas.

Prabowo mengatakan memang nilainya sangat jauh jika dibandingkan dengan dividen PT Delta Djakarta tiap tahun yang hanya sekitar Rp 38 miliar. Namun, dia yakin perusahaan ini akan terus berkembang.

Baca juga: Dukung Saham PT Delta Dilepas, PKS Bilang DKI Harus Promosikan Hidup Sehat

"Tidak mungkin stagnan, bisa-bisa sampai Rp 100 miliar kan nanti. Menurut saya ini akan meningkat terus," kata Prabowo.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan rencana pelepasan saham PT Delta Djakarta pada Rabu petang.

Pelepasan saham perusahaan bir tersebut merupakan janji Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat berkampanye pada Pilkada DKI 2017.

Baca juga: Jawab Prasetio, Sandiaga Sebut DKI Akan Dapat Rp 1 Triliun jika Lepas Saham Perusahaan Bir

Pemprov DKI memiliki saham 26,25 persen di PT Delta Djakarta Tbk. PT Delta Djakarta memegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional.

DKI sudah menanam saham di perusahaan itu sejak 1970. Rata-rata, PT Delta menyumbang keuntungan Rp 38 miliar setiap tahunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com