Selera Sutiyoso, Foke, dan Prijanto
Agus sudah bertugas di Balai Kota sejak akhir masa kepemimpinan Soerjadi Soedirja.
Namun, Agus baru benar-benar melayani gubernur dan wagub pada masa pemerintahan Sutiyoso.
Saat melayani Sutiyoso, Agus tidak melihat ada permintaan-permintaan khusus untuk kopi dan teh.
Sutiyoso cenderung meminum apa saja yang disediakan Agus kepada dia.
Agus menduga ini adalah kebiasaan Sutiyoso yang terbawa dari kehidupan prajuritnya.
"Kalau angkatan, kan, apa saja, ya, enggak ada pantangan," ujar Agus.
Termasuk mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto.
Kata Agus, tidak ada racikan khusus dalam kopi atau teh untuk Prijanto.
Agus mengatakan, Foke punya kebiasaan meminum kopi dengan campuran krimer.
"Kalau bikin kopi itu harus pakai krimer. Jadi gulanya dua (sachet), krimernya dua (sachet)," ujar Agus.
Untuk urusan makanan, Agus juga punya cerita menarik mengenai Foke.
Agus mengatakan, Foke sangat memperhatikan urutan makanan pada jamuan resmi, dimulai hidangan pembuka sampai hidangan penutup.
Foke akan tahu jika ada urutan yang keliru.
"Jadi kalau sama beliau itu harus urut," ujar Agus.
Saat ada jamuan resmi dengan tamu, mereka lebih suka mengambil sendiri makanan di meja prasmanan. Agus masih ingat apa yang disampaikan Prijanto ketika dia menawarkan diri mengambilkan makanan.
"Beliau bilang, apa saya tahu makanan apa yang mau dia makan? Apa saya tahu berapa banyak yang ingin beliau makan? Saya, kan, tidak tahu. Nah, makanya Pak Prijanto lebih suka ambil (makan) sendiri," katanya tersenyum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.