Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Selera Minum Kopi Anies, Sandiaga, Jokowi, Ahok, hingga Foke...

Kompas.com - 18/05/2018, 04:21 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada cerita unik di balik secangkir kopi atau teh yang disajikan untuk para gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Baik gubernur maupun wakil gubernur dari era ke era memiliki selera berbeda untuk teh dan kopi yang mereka nikmati setiap harinya.

Tak banyak orang yang tahu mengenai selera gubernur dan wakil gubernur tersebut. Namun, tidak demikian dengan Agus Rois dan Thomas.

Keduanya merupakan pembuat kopi dan teh untuk gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Kepada Kompas.com, Rabu (9/5/2018), Agus Rois dan Thomas bercerita soal selera minuman gubernur dan wagub.

Kopi pahit untuk Anies

Agus bercerita tentang selera pimpinannya saat ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Kata Agus, Anies lebih suka minum air putih. Namun, jika minum kopi, Anies lebih suka kopi pahit.

Agus Rois (kiri) dan Thomas (kanan), PHL yang biasa membuatkan kopi atau teh untuk gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. KOMPAS.com/JESSI CARINA Agus Rois (kiri) dan Thomas (kanan), PHL yang biasa membuatkan kopi atau teh untuk gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Jadi kopinya itu tanpa gula," ujar Agus.

Teman satu timnya, Thomas, mengatakan bahwa kopi atau teh untuk pejabat biasanya disertai gula terpisah.

Namun, setiap diberi gula kemasan, Anies seringkali tidak menggunakannya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat makan siang bersama petugas pemadam kebakaran di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/3/2018).Kompas.com/Akhdi Martin Pratama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat makan siang bersama petugas pemadam kebakaran di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/3/2018).
"Kalau (gula) dipakai itu cuma satu sachet, itu pun tidak habis semua, hanya dipakai sedikit," ujar Thomas.

Kopi spesial untuk Sandiaga

Lain lagi dengan Sandiaga. Thomas mengatakan, Sandiaga tidak sering minum kopi.

Namun, ketika ingin kopi, Sandiaga tidak akan meminta mereka membuatkannya.

"Kalau Pak Sandi itu kopinya pribadi, kopinya bikin sendiri, digiling sendiri sama ajudannya. Jadi kopi khusus dia, enggak dari kami," ujar Thomas.

Agus membenarkan hal itu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota, Senin (14/5/2018).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota, Senin (14/5/2018).
Selain kopi, Sandiaga sebenarnya lebih suka minum air putih. Agus mengatakan, air putih yang diminum Sandiaga juga khusus.

Sandiaga meminum infused water dengan botol minumnya sendiri.

"Jadi air putih pakai jeruk, ditenteng-tenteng (sendiri botolnya)," kata Agus.

Ada kebiasaan unik di Balai Kota sejak pemerintahan Anies-Sandiaga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com