Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Sebut 5 Teror Digerakkan Aman Abdurrahman, Bom Thamrin hingga Penusukan Polisi...

Kompas.com - 18/05/2018, 18:27 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

Teror ini menimbulkan korban anak-anak yang meninggal dan luka bakar.

Baca juga: Ledakan Terjadi di Depan Gereja Oikumene Samarinda

IOM (2,5) meninggal dunia dan korban luka bakar di antaranya AS (4), TH (3), AKS (2), M (7), dan O (8).

3. Bom Kampung Melayu

Ahmad Sukri dan Ikhwan Nur Salam melakukan aksi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada 24 Mei 2017.

Mereka merupakan anggota JAD Bandung.

Sebelum kejadian, Anita menyebut Sukri, Ikhwan, dan anggota JAD Bandung lainnya mendengarkan ceramah Kiki Muhammad Iqbal tentang keutamaan mati sahid, itsihadiyah, dan keutamaan jihad.

Baca juga: Polisi Temukan Struk Pembelian Panci di Lokasi Ledakan Kampung Melayu

Kiki merupakan eks narapidana yang pernah satu lapas dengan Aman.

Saat Kiki bebas lebih dahulu, Aman memberikan pesan agar Kiki melanjutkan dakwahnya, terutama tentang isi buku seri materi tauhid karangan Aman.

"Selain mengadakan ceramah buku seri materi tauhid tulisan Aman, JAD wilayah Bandung juga mengadakan latihan fisik atau idad untuk persiapan fisik dalam rangka jihad, maka pada tanggal 24 Mei 2017, Ahmad Sukri dan Ikhwan Nur Salam melakukan serangan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu," ucap Anita.

Baca juga: Polri Tetapkan 4 Tersangka Teror Bom Kampung Melayu

Banyak anggota polisi menjadi korban bom bunuh diri tersebut yaitu Bripda Taufan Tsunadi, Bripda Ridho Setiawan, dan Bripda Imam Gilang yang meninggal dunia.

Kemudian Bripda Al Gum, Bripda Yogi Aryo, Bripda Muhammad Ryan Zulkhon, dan Bripda Ferry Nurcahyo mengalami luka berat.

4. Penusukan polisi di Mapolda Sumut

Syawaluddin Pakpahan, Yudi, Boboy, dan Ardi menyerang Mapolda Sumatera Utara dan menusuk seorang polisi yang sedang tidur menggunakan pisau pada 25 Juni 2017.

Mereka juga berusaha membakar Mapolda Sumut.

Mayat terduga teroris yang tewas ditembak setelah membunuh satu polisi yang berjaga dok. Tribun Medan/handout Mayat terduga teroris yang tewas ditembak setelah membunuh satu polisi yang berjaga
Anita menjelaskan, aksi teror tersebut didasari pemahaman Syawaluddin yang diambilnya dari ajaran-ajaran Aman di laman Millah Ibrahim.

Baca juga: Penyerang Mapolda Sumut Baca Tulisan Aman Abdurrahman di Telegram soal Jihad

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com