Teror ini menimbulkan korban anak-anak yang meninggal dan luka bakar.
Baca juga: Ledakan Terjadi di Depan Gereja Oikumene Samarinda
IOM (2,5) meninggal dunia dan korban luka bakar di antaranya AS (4), TH (3), AKS (2), M (7), dan O (8).
3. Bom Kampung Melayu
Ahmad Sukri dan Ikhwan Nur Salam melakukan aksi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada 24 Mei 2017.
Mereka merupakan anggota JAD Bandung.
Sebelum kejadian, Anita menyebut Sukri, Ikhwan, dan anggota JAD Bandung lainnya mendengarkan ceramah Kiki Muhammad Iqbal tentang keutamaan mati sahid, itsihadiyah, dan keutamaan jihad.
Baca juga: Polisi Temukan Struk Pembelian Panci di Lokasi Ledakan Kampung Melayu
Kiki merupakan eks narapidana yang pernah satu lapas dengan Aman.
Saat Kiki bebas lebih dahulu, Aman memberikan pesan agar Kiki melanjutkan dakwahnya, terutama tentang isi buku seri materi tauhid karangan Aman.
"Selain mengadakan ceramah buku seri materi tauhid tulisan Aman, JAD wilayah Bandung juga mengadakan latihan fisik atau idad untuk persiapan fisik dalam rangka jihad, maka pada tanggal 24 Mei 2017, Ahmad Sukri dan Ikhwan Nur Salam melakukan serangan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu," ucap Anita.
Baca juga: Polri Tetapkan 4 Tersangka Teror Bom Kampung Melayu
Banyak anggota polisi menjadi korban bom bunuh diri tersebut yaitu Bripda Taufan Tsunadi, Bripda Ridho Setiawan, dan Bripda Imam Gilang yang meninggal dunia.
Kemudian Bripda Al Gum, Bripda Yogi Aryo, Bripda Muhammad Ryan Zulkhon, dan Bripda Ferry Nurcahyo mengalami luka berat.
4. Penusukan polisi di Mapolda Sumut
Syawaluddin Pakpahan, Yudi, Boboy, dan Ardi menyerang Mapolda Sumatera Utara dan menusuk seorang polisi yang sedang tidur menggunakan pisau pada 25 Juni 2017.
Mereka juga berusaha membakar Mapolda Sumut.
Baca juga: Penyerang Mapolda Sumut Baca Tulisan Aman Abdurrahman di Telegram soal Jihad