JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari kedua bulan Ramadhan 2018, beberapa wilayah di Jakarta mendadak lebih ramai pada sore hari dibandingkan hari-hari biasa.
Salah satu contohnya di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur.
Setiap Ramadhan, jalan inspeksi KBT menjadi salah satu spot favorit warga menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa atau saat adzan Maghrib dikumandangkan.
Baca juga: Menikmati Ngabuburit di Tengah Ajang Festa della Musica di Roma
Istilah bekennya ngabuburit.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Jumat (18/5/2018), para pedagang sudah ramai membuka lapak dagangan mereka.
Jenis dagangannya cukup beragam, mulai dari makanan, minuman, buah-buahan, pakaian, hingga mainan.
Baca juga: Ngabuburit Nonton Fatin Nyanyi di Halte Transjakarta
Selain itu, lapak takjil juga terlihat lebih ramai dikunjungi warga.
"Memang lebih ramai saat puasa begini karena banyak warga yang ikut buka lapak kecil berjualan makanan dan minuman seperti takjil gitu," kata salah seorang pengunjung, Santi kepada Kompas.com, Jumat petang.
Baca juga: Ngabuburit di Gang Dolly, Risma Bagi-bagi Hadiah
Menurut dia, warga biasanya datang ke KBT sekadar berkumpul sambil menunggu berbuka puasa.
"Yang jelas setiap puasa memang ramai. Yang dagang tambah ramai dan yang datang juga lebih ramai dari hari biasanya," ujarnya.
Baca juga: 4 Alasan Bikin Kue Membuat Ngabuburit Kian Asyik
"Pulang kerja dari Pondok Kopi. Daripada nanti susah cari warung buat buka puasa, mendingan istirahat sekalian cari cemilan di sini," kata Rendy yang hendak pulang ke daerah Pancoran, Jakarta Selatan.
Selain anak muda, beberapa orangtua juga terlihat membawa anaknya bermain di KBT.
Di beberapa sisi KBT terdapat wahana bermain anak-anak, seperti mandi bola dan odong-odong.
Baca juga: Asyiknya Ngabuburit Keliling Kota Tua Jakarta
Namun, wajib diperhatikan sisi keselamatan sang buah hati, mengingat suasana juga cukup ramai dan banyak kendaraan bermotor berlalu lalang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.