Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepi Kanal Banjir Timur, Spot Favorit Ngabuburit di Jakarta Timur...

Kompas.com - 18/05/2018, 19:27 WIB
Stanly Ravel,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari kedua bulan Ramadhan 2018, beberapa wilayah di Jakarta mendadak lebih ramai pada sore hari dibandingkan hari-hari biasa. 

Salah satu contohnya di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur.

Setiap Ramadhan, jalan inspeksi KBT menjadi salah satu spot favorit warga menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa atau saat adzan Maghrib dikumandangkan.

Baca juga: Menikmati Ngabuburit di Tengah Ajang Festa della Musica di Roma

Istilah bekennya ngabuburit.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Jumat (18/5/2018), para pedagang sudah ramai membuka lapak dagangan mereka. 

Jenis dagangannya cukup beragam, mulai dari makanan, minuman, buah-buahan, pakaian, hingga mainan.

Baca juga: Ngabuburit Nonton Fatin Nyanyi di Halte Transjakarta

Suasana ngabuburit di pinggiran BKT, Jakarta Timur, Jumat (18/5/2018)STANLY RAVEL Suasana ngabuburit di pinggiran BKT, Jakarta Timur, Jumat (18/5/2018)
Namun, hidangan berbuka atau takjil terlihat mendominasi dagangan di sana.

Selain itu, lapak takjil juga terlihat lebih ramai dikunjungi warga. 

"Memang lebih ramai saat puasa begini karena banyak warga yang ikut buka lapak kecil berjualan makanan dan minuman seperti takjil gitu," kata salah seorang pengunjung, Santi kepada Kompas.com, Jumat petang. 

Baca juga: Ngabuburit di Gang Dolly, Risma Bagi-bagi Hadiah

Menurut dia, warga biasanya datang ke KBT sekadar berkumpul sambil menunggu berbuka puasa. 

"Yang jelas setiap puasa memang ramai. Yang dagang tambah ramai dan yang datang juga lebih ramai dari hari biasanya," ujarnya.

Suasana ngabuburit di pinggiran BKT, Jakarta Timur, Jumat (18/5/2018)STANLY RAVEL Suasana ngabuburit di pinggiran BKT, Jakarta Timur, Jumat (18/5/2018)
Rendy, salah satu pengunjung yang sedang santai di atas motornya mengaku sengaja nongkrong di KBT untuk menunggu waktu berbuka puasa.

Baca juga: 4 Alasan Bikin Kue Membuat Ngabuburit Kian Asyik

"Pulang kerja dari Pondok Kopi. Daripada nanti susah cari warung buat buka puasa, mendingan istirahat sekalian cari cemilan di sini," kata Rendy yang hendak pulang ke daerah Pancoran, Jakarta Selatan.

Selain anak muda, beberapa orangtua juga terlihat membawa anaknya bermain di KBT.

Di beberapa sisi KBT terdapat wahana bermain anak-anak, seperti mandi bola dan odong-odong.

Baca juga: Asyiknya Ngabuburit Keliling Kota Tua Jakarta

Namun, wajib diperhatikan sisi keselamatan sang buah hati, mengingat suasana juga cukup ramai dan banyak kendaraan bermotor berlalu lalang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com