Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Polres Jakarta Timur, Anak-anak Ini Beri Semangat untuk Polisi Hadapi Terorisme

Kompas.com - 20/05/2018, 11:08 WIB
Stanly Ravel,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan anak kecil dari Cakung Kreatif yang terdiri dari beragam usia menyambangi Mapolres Jakarta Timur yang berada di kawasan Jatinegara, Minggu (20/5/2018).

Mereka berbondong-bondong datang dengan membawa poster putih bertuliskan seruan semangat untuk aparat polisi dalam menghadapi maraknya aksi terorisme di beberapa wilayah di Indonesia.

"Tujuan kami bersama anak-anak datang kesini untuk memberikan support kepada kepolisian. Kebetulan kami dari Cakung maka kami ke Polres Jakarta Timur," ujar Hengky Lumban Toruan selaku kordinator Cakung Kreatif, Minggu (20/5/2018).

Baca juga: Anak-anak Terlibat dalam Aksi Bom, Polri Menilai Mereka adalah Korban

Dia menjelaskan, sebenarnya anak-anak tersebut belum mengerti lebih jauh apa itu teroris. Namun, peristiwa bom di Surabaya menyita perhatian mereka.

"Yang benar-benar mereka pahami adalah saat kejadian di Surabaya, jadi ada korban anak-anak dan dalam aksi bom itu juga melibatkan anak-anak juga," ucapnya.

Kedatangan mereka pun langsung disambut oleh Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony Surya Putra bersama Wakapolres AKBP Sonny Mahar Budi Adityawan dan Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana.

"Terima kasih untuk kunjungan dan dukunganya yah adik-adik. Kami mohon doa untuk bisa menjaga dan melayani masyarakat dengan baik dan maksimal, termasuk menjaga adik-adik juga," ucap Tony.

Baca juga: Teror Bom oleh Keluarga, Kenapa Anak-anak Dilibatkan?

Lebih jauh dia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sudah menggandeng TNI dalam memberikan pengamanan ekstra di wilayah Jakarta Timur. Operasi pengecekan rutin pun sudah dilakukan setiah hari.

"Kami bersmaa TNI sekarang terus mengontrol wilayah avar kondusif. Kita lakukan ini mulai pagi sampai malam dan pagi lagi, 24 jam," ujarnya.

Sebelum rombongan anak kecil meninggalkan Mapolres, bersama-sama mereka pun mengucapkan terima kasih dan meminta pihak polisi tidak lelah dalam melakukan penjagaan dari aksi terorisme.

"Terima kasih, Pak. Semangat dan tolong jaga kami bersama teman-teman kami yah, Pak," ucap mereka sambil memberikan seuntai bunga ke Kapolres Jakarta Timur.

Kompas TV Hingga kini, polisi masih berjaga di rumah terduga teroris itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com