JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang karyawan minimarket di Kemang, Jakarta Selatan, Moch Irsyad, ditampar orang yang diduga mabuk karena menolak tawaran makanan sahur, Selasa (22/5/2018) pagi.
Pelaku penamparan itu disebut sebagai tukang parkir di depan minimarket tersebut. Namun korban tidak mengetahui nama pelaku, hanya mengenal mukanya saja.
Kapolsek Mampang Kompol Tri Harijadi menjelaskan, Irsyad tengah membersihkan teras depan halaman minimarket tersebut pada sekitar pukul 03.00 WIB.
"Kemudian orang yang namanya tidak dikenal menawarkan makan sahur. Saksi (Irsyad) jawab nanti saja," kata Tri melalui keterangannya.
Walau tawarannya ditolak, orang itu terus memaksa agar makanannya diterima hingga akhirnya orang itu menampar Irsyad.
Polisi menduga, orang yang menampar Irsyad tersebut dalam keadaan mabuk.
"Dia terus bersikeras memberikan makan, setelah sedikit cekcok mulut, oknum itu menampar saksi (di) bagian muka," ujar Tri.
Menurut Tri, Isryad hanya diam saat ditampar hingga akhirnya ada orang yang melerai mereka.
"Dalam waktu secepatnya, permasalahan akan diselesaikan di Pospol Kemang dengan harapan ke depan tidak terjadi hal serupa," kata Tri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.