Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Jatinegara Tegur PKL Makanan untuk Menghargai Bulan Puasa

Kompas.com - 23/05/2018, 13:13 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Jatinegara, kembali mengelar operasi Bulan Tertib Trotoar (BTT) di sepanjang ruas Jalan DI Pandjaitan hingga lampu merah Halim Lama, Jakarta Timur, Rabu (23/5/2018). 

Dalam operasi BTT ini, petugas Satpol PP di antaranya menertibkan pedagang makanan dan minuman yang memasang payung dan tempat duduk di badan trotoar.

Petugas juga menegur mereka lantaran menjajakan dagangannya secara terbuka di bulan puasa. 

"Untuk pedagang makanan dan minuman selain kita tertibkan, kami juga minta mereka untuk saling menghargai mengingat saat ini sedang bulan puasa," kata Kasatpol PP Kecamatan Jatinegara Sadikin, kepada wartawan, Rabu (23/5/2018).

Baca juga: Jalan Bekasi Barat di Jatinegara Akan Dihijaukan

Pedagang makanan dan minuman tersebut hanya bisa pasrah dagangan mereka ditertibkan. Dalam operasi BTT ini, rata-rata pedagang yang ditertibkan adalah penjual karpet dan boneka.

Mereka terjaring di kawasan Pedati dekat area Pasar Gembrong. Jumlahnya sekitar delapan pedangan. 

"Empat kami berikan imbauan dan empat lagi kami tertibkan dengan mengangkut meja kayu tempat mereka berdagang di trotoar," ujar Sadikin.

Menurut Sadikin, secara keseluruhan tidak banyak temuan pedagang yang melakukan pelanggaran. Dengan minimnya pelanggaran, hal ini menandakan sudah mulai ada kesadaran dari masyarakat khusus para pedagang untuk tidak berjualan di tempat yang dilarang.

Baca juga: Sandiaga Akan Carikan Tempat bagi PKL Danau Sunter yang Terkena Penertiban

Sementara itu, Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar mengatakan, digelarnya BTT pada bulan Ramadhan merupkan wujud konsisten untuk terus mensosialisasikan fungsi trotoar.

"Dengan digelar kegiatan BTT di bulan Ramadhan kami kembali mengingatkan sekaligus menyosialisasikan bahwa trotoar itu adalah hak para pejalan kaki," ujar dia.

Sementara untuk pelanggaran roda dua, petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur melakukan operasi cabut pentil (OCP) terhadap enam sepeda motor karena parkir liar.

Kompas TV Pada jangka panjang, Pemprov merencanakan trotoar Jatinegara jadi kawasan unggul tertib kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com