JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir taksi online khawatir penghasilan mereka menurun jika penerapan ganjil-genap diperluas hingga Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, selama pelaksanaan Asian Games 2018.
Arno (53) misalnya.
Ia yakin penghasilannya sebagai pengemudi GrabCar akan menurun drastis. Sebab, ia sering mengantar dan menjemput penumpang dari dan ke Jalan HR Rasuna Said.
Baca juga: Pemerintah Jamin Enggak, Rasuna Said Enggak Macet kalau Ganjil-Genap?
"Untuk pendapatan, kan, otomatis jatuh jauhlah, mau apa lagi. Sebenarnya enggak setuju (ganjil-genap diperluas ke HR Rasuna Said), mempersempit pendapatan," ujar Arno kepada Kompas.com, di Jalan Kuningan Mulia (belakang HR Rasuna Said), Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2018).
Arno menyampaikan, Jalan HR Rasuna Said menjadi alternatifnya mengantar penumpang ke kawasan Jalan Jenderal Sudirman atau Jalan MH Thamrin saat pelat nomor kendaraannya tak sesuai ketentuan ganjil-genap.
Jika ganjil-genap juga diberlakukan di Jalan HR Rasuna Said, dia akan kesulitan mencari alternatif lain.
Baca juga: Tentang Perluasan Ganjil-Genap di Jakarta yang Akan Dimulai Juli 2018...
Namun, Arno tidak mempermasalahkan jika ganjil-genap di Jalan HR Rasuna Said hanya diterapkan selama Asian Games.
Dia keberatan jika aturan itu diberlakukan seterusnya.
"Boleh kalau untuk sesaat saja, tetapi kalau diberlakukan seterusnya, keberatan. (Sopir berbasis aplikasi) online akan lebih parah lagi. Ini aja empot-empotan kejar setoran," katanya.
Kekhawatiran yang sama dirasakan Sabar (40).
Baca juga: Berita Populer: Anggota DPRD Dikeroyok hingga Perluasan Ganjil-genap
Pengemudi GrabCar itu takut tidak bisa membayar cicilan mobil karena pendapatan berkurang.
"Paling nanti begitu (debt) collector ke rumah, kami enggak bisa bayar. Ya, orang enggak narik," ucap Sabar.
Deni (44) juga merasakan hal yang sama.
Baca juga: Ganjil-Genap Diperluas, Berikut Jalur Alternatifnya
Dia tak mungkin mengambil pesanan penumpang dari Jalan HR Rasuna Said saat pelat nomor kendaraannya tak sesuai ketentuan.
Sehari-hari, Deni terbiasa menunggu pesanan penumpang di kawasan Rasuna Epicentrum.