Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Dishub Kurang Sosialisasi Penutupan 3 Perempatan di Mampang

Kompas.com - 23/05/2018, 15:39 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, uji coba penutupan tiga perempatan atau simpang di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Jumat (18/5/2018) lalu, kurang sosialisasi.

Menurut pendapat dia, hal itulah yang kemudian menyebabkan sejumlah warga membuka paksa beton penutup jalan saat uji coba dilakukan.

"Kemarin hasil evaluasi saya kasih warning ke tim-tim itu, sosialisasinya terlalu minim. Itu saja. Maksudnya benar tetapi sosialisasi terlalu minim sehingga masyarakat banyak yang tidak tahu," kata Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/5/2018).

Baca juga: Penutupan Persimpangan Mampang Akan Diuji Coba Lagi

Menurut Yusuf, sebelum kebijakan tentang pengaturan lalu lintas diterapkan, Pemprov DKI seharusnya melibatkan pemangku daerah setempat dalam membuat keputusan.

"Beberapa kelompok masyarakat tidak dilibatkan dari sebelum penutupan itu, perwakilan warga, lurah, camat kan harus ikut. Nah itu saya belum tahu dilibatkan atau tidak," kata dia.

Peran media massa juga harus dilibatkan dalam melakukan sosialisasi.

"Segala bentuk, sosialisasi langsung melalui media yang penting pesan sampai kemana-mana (masyarakat umum)," ujar dia.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan uji coba penutupan tiga simpang di Mampang secara bertahap pada Jumat lalu mulai pukul 22.00 WIB.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, uji coba penutupan simpang itu dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas setelah lintas bawah atau underpass Mampang-Kuningan difungsikan.

Dengan penutupan simpang tersebut, kendaraan harus berputar di putaran (u-turn) di atas underpass Mampang-Kuningan atau putaran di depan Garasindo.

Tak lama setelah uji coba dilakukan, masyarakat yang merasa terganggu perjalanannya membuka paksa beton pembatas jalan tersebut.

Baca juga: Sandiaga: Penutupan 3 Simpang Jalan di Mampang Kurang Sosialisasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktokers Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawudz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktokers Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawudz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com