JAKARTA, KOMPAS.com - Warga korban kebakaran di Pondok Bambu dan Cipinang Muara berharap mendapat bantuan finansial dari Pemprov DKI Jakarta. Sebab, warga yang kehilangan tempat tinggalnya itu tidak memiliki dana untuk menyewa kontrakan sebagai tempat tinggal baru.
"Bila Gubernur mau datang dan berikan bantuan, lebih baik dalam bentuk finansial atau paling tidak barang-barang kebutuhan rumah tangga seperi kompor dan lainnya," kata Anto, warga Pondok Bambu korban kebakaran, di pengungsian, Rabu (23/5/2018).
Anto mengatakan, sejauh ini bantuan sandang dan pangan yang diterima warga sudah dirasa cukup, misalnya bantuan mie instan. Hanya saja, warga tidak mampu membeli kompor untuk memasak nanti atau membeli piring.
Baca juga: Korban Kebakaran di Cipinang Muara dan Pondok Bambu Harap Anies-Sandi Datang
"Kami sebagai warga sangat berterima kasih untuk semua bantuan, tapi secara sandang dan pangan, sudah lebih dari cukup. Kalau ditanya apa yang dibutuhkan saat ini, ya masalah dana, karena benar-benar tidak ada," ujar dia.
Lurah Pondok Bambu Angga Sastra mengatakan, pihaknya akan menambah waktu dua hari bagi korban kebakaran di Pondok Bambu dan Cipinang Muara untuk menempati tenda pengungsian milik Dinas Sosial.
Kondisi ini dilakukan karena sebagian besar warga tidak memiliki uang lagi untuk mencari kontrakan atau tempat tinggal baru.
Baca juga: Korban Kebakaran Pondok Bambu Memulung Puing yang Masih Bisa Dipakai
"Pada prinsipinya mereka siap pindah setelah kami rapatkan kemarin. Tapi saat ini, mereka memang belum mempunyai finansial untuk cari kontrakan sementara," kata Angga, di tempat yang sama.
Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk melibatkan warga yang tidak terdampak, untuk memberikan bantuan dana.
Sampai saat ini, aliran dana yang sudah terkumpul sekitar Rp 25 juta-30 jutaan. Bila sudah mencukupi, rencananya akan segera dibagikan rata untuk warga.
Baca juga: Saat Said Bajaj Bajuri Hibur Anak-anak Korban Kebakaran Jakarta Timur
"Alhamdullilah responsnya positif setelah disarankan untuk membantu secara finansial. Nanti bila sudah terhimpun dan dirasa cukup, akan kami langsung distribusikan langsung kepada mereka," kata Angga.
Sedangkan untuk stok sandang dan pangan, lanjut Angga, sudah lebih dari cukup.