JAKARTA, KOMPAS.com - S (16), remaja yang menghina dan mengancam Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sebuah rekaman video mengatakan kepada polisi bahwa video itu, yang kini menjadi viral di media sosial, dibuat sekitar tiga bulan lalu.
"Pengakuannya video itu dibuat sekitar tiga bulan yang lalu bersama teman-temannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/5/2018).
Baca juga: Polisi Amankan Remaja yang Hina Jokowi Melalui Video
Argo menambahkan, berdasarkan pengakuan pelaku, ia tak pernah mengirimkan video tersebut ke siapapun.
"Pengakuan pelaku tidak pernah (dikirimkan ke orang lain), hanya main-main saja," kata dia.
Video berdurasi 19 detik itu menjadi viral setelah diunggah pemilik akun Instagram @jojo_ismayaname.
Baca juga: Pria yang Hina Jokowi Dalam Sebuah Video Disebut Akan Serahkan Diri
Dalam video tersebut S yang bertelanjang dada melontarkan kalimat hinaan dan ancaman ke arah foto Jokowi yang dipegangnya.
Argo tak menjelaskan apakah pengunggah video itu ke media sosial turut dimintai keterangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.