Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memaknai Ajaran Islam Lewat Mural Saat Ramadhan...

Kompas.com - 24/05/2018, 11:25 WIB
Nursita Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gambar apa yang terlintas di benak jika mendengar mural bertema Islami? Mungkin yang terbayang adalah bentuk kaligrafi atau gambar sebuah obyek berciri khas Islam.

Namun, Saipul Bahri dan kawan-kawan senimannya yang lain mendobrak pemikiran tersebut ke dalam makna yang lebih luas.

Pemilik 'Kilau Art Studio' itu menyampaikan, banyak hal yang bisa digambar dalam mural Islami. Tak melulu soal tulisan kaligrafi maupun obyek-obyek tertentu.

"Jadi, mural Islami tidak harus berbentuk kaligrafi, masjid. Tapi, spirit bagaimana kita memaknai Islam kalau melakukan suatu kreativitas," ujar Saipul, saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (23/5/2018).

Baca juga: Menyemarakkan Ramadhan dengan Mural Islami di Gang Kecil Ibu Kota

Saipul menuturkan, Islam dan ajarannya sangat luas, baik soal ketokohan, ajaran saling mengasihi, saling memaafkan, toleransi, dan lainnya. 

Saipul Bahri dan kawan-kawannya menuangkan semua itu melalui menggambar mural Islami di dinding Gang Abdul Jabar, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan, untuk menyemarakkan Ramadhan ini.

Gambar yang sudah mereka selesaikan di antaranya gambar dua tangan bersalaman, burung, hingga perpaduan dua wajah di dinding Gang Abdul Jabar.

Mereka mempersilakan audiens yang melihat karyanya untuk menginterpretasikan gambar-gambar mural tersebut, mengingat ajaran Islam yang luas.

Baca juga: Petugas PPSU Kebayoran Lama Selatan Sering Diorder Warga Buat Mural

"Tidak harus kami mematokkan publik, biar mereka berinterpretasi sendiri, memaknainya sendiri," kata Saipul.

Gambar tangan bersalaman bertema Mural Islami hasil karya para seniman di dinding Gang Abdul Jabar, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2018) sore.KOMPAS.com/NURSITA SARI Gambar tangan bersalaman bertema Mural Islami hasil karya para seniman di dinding Gang Abdul Jabar, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2018) sore.

Motivasi menggambar mural Islami

Saipul Bahri dan seniman lainnya mulai menggambar mural Islami di Gang Abdul Jabar pada Senin (21/5/2018). Mereka akan terus menggambar setiap sore hari hingga 27 Mei mendatang.

Motivasi yang menggerakkan mereka menggambar mural Islami adalah berbuat baik di bulan Ramadhan sesuai keahlian mereka.

Selain itu, mereka juga bersilaturahim dengan warga yang melihat proses penggambaran mural tersebut.

Baca juga: Mengubah Corat-coret Jadi Mural ala Petugas PPSU Kebayoran Lama

"Yang jelas semangat baik, berbuat baik di bulan yang suci, bagaimana juga kami berkomunikasi (dengan warga)," tutur Saipul.

Tak hanya itu, mural Islami tersebut juga menumbuhkan sikap saling membantu. Saipul bersyukur pengurus RT dan warga setempat turut memberikan bantuan cat untuk mereka menggambar.

"Kami kerja sama, berkomunikasi dengan semua pihak, ketua RT. Materialnya kami minta sokong untuk beli dasaran, terus anak-anak bawa warna sendiri dari rumah," ujar dia.

Kompas TV Di Kota Bandung kini ada sebuah kampung dengan bentuk cat warna warni, yang dinamakan Kampung Cibunut berwarna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com