1. Aman merupakan residivis dalam kasus terorisme yang membahayakan kehidupan kemanusiaan.
2. Aman adalah penggagas, pembentuk, dan pendiri Jamaah Anshorut Daulah, organisasi yang jelas-jelas menentang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dianggapnya kafir dan harus diperangi.
3. Aman adalah penganjur, penggerak kepada pengikutnya untuk melakukan jihad, amaliyah teror, melalui dalil-dalilnya sehingga menimbulkan banyak korban aparat.
4. Perbuatan Aman telah mengakibatkan banyak korban meninggal dan korban luka berat.
5. Perbuatan Aman telah menghilangkan masa depan seorang anak yang meninggal dengan luka bakar lebih 90 persen, serta lima anak mengalami luka berat dengan kondisi luka bakar dan sulit dipulihkan kembali seperti semula.
6. Pemahaman Aman tentang syirik demokrasi telah dimuat di laman Millah Ibrahim yang dapat diakses secara bebas sehingga dapat memengaruhi banyak orang.
Jaksa menilai tidak ada hal-hal yang dapat meringankan tuntutan Aman.
Baca juga: Mantan Pengikut: Tuntutan Mati untuk Aman Abdurrahman Kontraproduktif
Pleidoi
Aman dan kuasa hukumnya, Asrudin Hatjani, akan mengajukan nota pembelaan atau pleidoi atas tuntutan hukuman mati dari jaksa itu.
"Iya (mengajukan pleidoi), masing-masing," ujar Aman dalam sidang Jumat pekan lalu.
Aman rupanya telah menyiapkan poin-poin pembelaannya dalam secarik kertas. Ia menyerahkan secarik kertas tersebut kepada Asrudin seusai jaksa membacakan tuntutan.
Menurut Asrudin, Aman meminta poin-poin dalam kertas tersebut dimasukan ke dalam pleidoi mereka.
"Itu (secarik kertas berisi) inti-inti untuk masalah-masalah di persidangan. Itu yang diminta (Aman) dimasukkan dalam pembelaan nantinya," kata Asrudin seusai sidang pembacaan tuntutan.
Asrudin menyampaikan, Aman keberatan dengan tuntutan jaksa.
Aman merasa dirinya bukanlah penggerak berbagai aksi terorisme yang disebut amaliyah. Sebab, Aman tengah ditahan saat berbagai aksi teror itu terjadi.
Menurut Asrudin, Aman juga tidak pernah menyuruh orang melakukan teror. Aman hanya menyuruh murid-muridnya berjihad di Suriah.
"Jihad itu salah satunya berangkat ke Suriah dan itu diakui dalam persidangan oleh Ustaz Aman. Dia tidak pernah menyuruh melakukan amaliyah, tetapi dia menyuruh orang untuk berangkat ke Suriah, bukan di sini," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.