Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD As-Salam Rela Hujan-hujanan Tunggu Gubernur DKI

Kompas.com - 25/05/2018, 12:11 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan anak SD As-Salam Joglo rela berhujan-hujanan di depan sekolah mereka, Jumat (25/5/2018).

Mereka menunggu kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan meresmikan sekolah dan masjid mereka yang baru direnovasi.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada pukul 11.00, anak-anak ini sudah berbaris membawa bendera kecil di tengah gerimis.

Seragam putih mereka terlihat agak basah karena cukup lama berdiri di tengah gerimis

Baca juga: Rencana Anies Tata Kampung Kumuh Dinilai Berpotensi Langgar Aturan

Ada yang mencoba berteduh di bawah telepon umum, ada yang di bawah pohon, dan di depan teras rumah warga. Sebagian guru dan pengurus masjid As-Salam berteduh di teras masjid.

"Sudah nunggu dari jam setengah 11, pengin nyambut Pak Anies, selama ini kan lihat dari televisi," kata Zahra, salah satu siswa.

Namun, sebagian besar siswa laki-laki mengeluh kepada para guru karena sudah sejam lebih menunggu Anies.

"Sudah kek Bu, hujan nih saya mau shalat Jumat," kata beberapa siswa lelaki.

Baca juga: Anies Sebut Penataan Kampung Kumuh Tidak Bisa Disamakan

Anies dijadwalkan meresmikan pembangunan masjid dan sekolah ini pada pukul 11.00. Salah seorang guru, Siti Wardho, mengatakan bahwa sejak pukul 09.00, ia sudah melatih para murid untuk penyambutan.

"Tadi sudah ke sana (neduh), tapi dapat kabar Pak Anies sudah siap-siap makanya ke sini lagi. Tadi dari jam 09.00 latihan marawis, marching band," ujar Siti.

Hingga pukul 11.30, Anies belum terlihat di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com