Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengetahui Tugas Asisten Masinis yang Juga Penting dalam Menjalankan Kereta...

Kompas.com - 28/05/2018, 09:33 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain masinis, ada satu orang lagi yang berada di lokomotif dan berperan penting mengoperasikan kereta.

Ia adalah asisten masinis kereta api.

Geri Oktaviantoro Raharjo (27), salah satu asisten masinis PT KAI menceritakan, banyak yang tidak mengetahui keberadaan asisten masinis.

Baca juga: Cerita Masinis Jadi Bang Toyib dan Bahagia Lihat Antusiasme Warga Mudik Lebaran...

Kebanyakan warga hanya mengetahui masinis yang berada di dalam lokomotif. 

"Asisten masinis itu pekerjaan intinya membantu tugas masinis agar dapat bekerja baik," ucap Geri saat ditemui di depo kereta api Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. 

Salah satu tugas penting asisten masinis adalah melakukan tunjuk sebut sinyal selama perjalanan. 

Baca juga: Kisah Perempuan-perempuan Masinis di Tengah Kerasnya Kuda Besi

Mulanya asisten masinis menunjuk dan menyebutkan sinyal apa yang dilihatnya di jalur perjalanan.

Masinis kemudian akan mengulangi perkataan asisten masinis agar yakin sinyal yang dilihat dan ditunjuk benar.

"Semuanya fokus ke depan. Apalagi malam hari, kami harus tahu letak sinyal tanda di depan apa, jadi mesti konsentrasi penuh," ujarnya.

Bekerja selama ramadhan

Geri menceritakan ini adalah pengalaman keempatnya bekerja sebagai asisten masinis selama Ramadhan.

Ayah satu orang anak asal Yogyakarta ini mengatakan, awalnya ia diprotes keluarga karena tidak pernah pulang ketika hari raya Idul Fitri. 

"Protes pertama sama keluarga itu ditanyain kenapa tidak pulang-pulang, tetapi pelan-pelan saya beri pendekatan kepada keluarga, akhirnya mengerti," ucap Geri.

Baca juga: 6 Masinis MRT Perempuan Akan Jalani Praktik Lapangan untuk Dapat Sertifikasi

Geri mengatakan, selama Ramadhan, ia cukup menjaga istirahat dan kesehatan.

Pria yang aktif bermain bulutangkis itu kerap bekerja pada malam hari.

"Kerjanya tidak satu perjalanan penuh, ada batas waktunya, empat jam di atas lokomotif. Jadi kalau dari Jakarta pasti berhenti di Cirebon untuk tukaran dengan petugas lain," ujarnya. 

Baca juga: Masinis Perempuan MRT Jakarta Jalani Psikotes seperti Tentara Amerika

Geri tidak sabar bekerja selama libur Lebaran. Ia dan masinis lainnya siap melayani penumpang yang akan mudik ke kampung halaman masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com