Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkas Perkara Dhawiya dan Pacarnya Lengkap, Penyuplai Sabu Belum Tertangkap Juga

Kompas.com - 28/05/2018, 14:51 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih memburu P, oknum yang disebut menjadi penyuplai sabu untuk artis Dhawiya Zaida dan kekasihnya yang bernama Muhammad.

"Sampai saat ini masih kami dalami, kami kembangkan. Sekarang kami fokuskan ini dulu yang penting kami limpahkan (Dhawiya dan Muhammad), nanti kalau ada perkembangan pasti kami infokan," ujar Calvin di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/5/2018).

Namun, ia tidak mejelaskan kendala apa yang dihadapi polisi dalam meringkus P.

"Kami dalam proses pendalaman," sebutnya.

Baca juga: Berkas Perkara Dhawiya dan Pacarnya Lengkap, Keduanya Akan Dilimpahkan Kejaksaan

Hari ini polisi melimpahkan Dhawiya dan Muhammad ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur. Saat diserahkan, keduanya tak melontarkan komentar apapun.

Dhawiya yang mengenakan kerudung berwarna hitam hanya tertunduk dan menyembunyikan sebgian wajahnya dengan masker. Sama halnya dengan Dhawiya, Muhammad pun tertunduk lesu tak menatap awak media yang mengelilinginya.

"Pada Jumat 25 Mei (2018) kami mendapatkan pemberitahuan dari kejaksaan kalau kasus atas nama D (Dhawiya) dan M (Muhammad) dinyatakan lengkap atau P21. Dengan surat tersebut otomatis kewajiban penyidik menyerahkan tersangka dan barang bukti," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Senin.

Argo memastikan kondisi keduanya baik saat akan dilimpahkan. "Kesehatan stabil sudah diperiksa tensi normal. Keduanya sudah kami lakukan cek kesehatan," sebutnya.

Baca juga: Polisi Akan Panggil Elvy Sukaesih Terkait Kasus Narkoba Dhawiya

Polisi menyebut Dhawiya telah mengonsumsi narkoba jenis sabu sejak 2010, sedangkan kekasihnya juga merupakan pengguna lama. Muhammad pertama kali menggunakan narkoba pada 2008.

Dhawiya dan Muhammad ditangkap pada hari yang sama, tetapi di lokasi yang berbeda. Muhammad ditangkap terlebih dahulu saat polisi memergokinya sedang melakukan transaksi jual beli narkoba di daerah Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018).

Sementara Dhawiya ditangkap saat mengonsumsi sabu di rumah orangtuanya bersama kakak kandungnya, Syehan, yang mengidap TBC stadium 3 dan kakak iparnya, Chauri, yang hamil enam bulan.

Calvin mengatakan, saat diinterogasi, Dhawiya dan Muhammad menyampaikan keterangan berbeda ketika ditanya asal mula sabu yang mereka konsumsi. Hingga akhirnya didapatkan keterangan yang sama bahwa keduanya memperoleh barang haram tersebut dari seseorang berinisial P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com