Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Merasa Perkataan Ahmad Dhani Selalu Mengandung Ujaran Kebencian

Kompas.com - 28/05/2018, 15:27 WIB
Nursita Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota BTP Network, Retno Hendri Astuti, menganggap perkataan terdakwa Ahmad Dhani selalu mengandung unsur ujaran kebencian.

Retno menyampaikan hal tersebut saat bersaksi dalam sidang kasus ujaran kebencian yang menjerat Dhani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/5/2018).

"Dari mana Saudara yakin itu akun dia (Dhani), sedangkan banyak akun abal-abal? Dari mana Anda yakin punya dia?" tanya pengacara Dhani, Ali Lubis.

"Yakin, soalnya perkataan dia itu selalu kayak begitu, selalu ada ujaran kebenciannya," jawab Retno.

Baca juga: Eksepsi Ditolak, Kasus Ujaran Kebencian Ahmad Dhani Dilanjutkan

Selain itu, Retno pun meyakini cuitan pada akun Twitter @AHMADDHANIPRAST yang dia dan Jack Lapian laporkan kepada polisi juga tulisan Dhani dan diunggah di Twitter milik Dhani.

Saat dicecar dasar keyakinannya oleh pengacara Dhani, Retno menjawab keyakinannya itu dari hati dan perasaannya.

Pengacara Dhani yang lainnya, Hendarsam Marantoko, turut mencecar Retno.

Hendarsam menyampaikan, selain tiga cuitan yang dilaporkan mengandung ujaran kebencian, ada lebih dari 50 twit Ahmad Dhani yang lainnya.

Dia menanyakan, apakah twit-twit tersebut juga mengandung unsur ujaran kebencian mengingat Retno menyebut perkataan Dhani selalu menyangkut ujaran kebencian.

Baca juga: Bantahan-bantahan Ahmad Dhani atas Dakwaan Ujaran Kebencian

"Tentang musik segala macam apakah itu ujaran kebencian?" tanya Hendarsam.

"Tidak, tadi saya enggak bilang itu melulu. Tidak melulu itu (ujaran kebencian)," jawab Retno.

Mendengar kesaksian tersebut, Dhani merasa Retno tidak memiliki banyak pengetahuan soal kasus penistaan agama yang jadi kicauannya.

"Menurut saya, Saudara saksi ini orang yang pengetahuannya sangat kurang. Saksi pengetahuannya sangat terbatas," kata Dhani.

Ahmad Dhani sebelumnya didakwa dapat menimbulkan kebencian atau permusuhan karena tiga kicauannya di Twitter.

Baca juga: Kicauan Ahmad Dhani yang Berujung Dakwaan Timbulkan Kebencian...

Kicauan-kicauan Dhani diunggah oleh seorang admin, Suryopratomo Bimo, yang digaji Rp 2 juta per bulan.

Bimo bertugas mengunggah tulisan-tulisan Dhani ke Twitter yang dikirim melalui pesan WhatsApp.

Kompas TV Berikut adalah tiga berita terpopuler versi KompasTV hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com