JAKARTA, KOMPAS.com - Pembongkaran tenda dan gubuk liar di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, pada Selasa (29/5/2018), disebut dilakukan tanpa pemberitahuan kepada warga.
Seorang warga, Upi Yunita, mengatakan bahwa warga telah menerima surat pembongkaran pada Senin (28/5/2018).
"Dia tulis (pembongkaran) dalam waktu dekat, tetapi, kan, bukan berarti besok paginya langsung dibongkar. Jam 6 pagi warga masih terlelap tidur, (tendanya) sudah dijebol," kata Upi saat dihubungi, Rabu (30/5/2018).
Baca juga: Camat Bantah Penertiban Gubuk Liar di Kampung Akuarium karena Akan Dikunjungi Gubernur
Ia menegaskan, warga umumnya tidak mengetahui bahwa pembongkaran akan dilakukan pada Selasa pagi. Menurut dia, hal itulah yang memberatkan warga.
"Ada apa sih begitu drastisnya di bulan Ramadhan setelah sahur, kok, kami digulung begitu saja tanpa diberitahukan orang-orang lagi tidur," ujarnya.
Baca juga: Tenda dan Gubuk Liar di Kampung Akuarium Dibongkar, Warga Direlokasi ke Selter
Ia mengatakan, warga yang tinggal di tenda terpaksa mencari tempat tinggal lain seperti gedung pelelangan ikan atau menumpang di kontrakan milik sanak saudara mereka.
Selasa kemarin, tenda dan bangunan liar di Kampung Akuarium dibongkar petugas Kecamatan Penjaringan.
Camat Penjaringan Muhammad Andri mengatakan, warga tenda tersebut sudah berulangkali diperingatkan untuk meninggalkan tenda.
Baca juga: DPRD DKI: Warga Kampung Akuarium Dibuatkan Shelter, Kenapa Korban Kebakaran Taman Kota Tidak?
"Sudah kami ajak baik-baik, persuasif, mereka tetap ngotot. Enggak jelas juga tujuannya mereka bertahan di situ buat apa padahal sudah dikasih selter. Ya sudah kemarin kami pindahkan," kata Andri.
Update:
Sementara itu, Koordinator Wilayah Warga Kampung Akuarium yang juga anggota Tim Community Action Plan Kampung Akuarium, Dharma Diani, saat dihubungi Kompas.com Kamis (31/5/2018), membantah bahwa pembongkaran tenda di Kampung Akuarium pada Selasa (29/5/2018) dilakukan secara mendadak dan semena-mena.
Menurut dia, rencana pembongkaran tenda itu sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari tanpa ada respons positif dari penghuni tenda.
Diani juga membantah pembongkaran dilakukan pada pagi buta sekira pukul 06.00. Ia mengatakan, pembongkaran baru dimulai sekira pukul 09.00.
Baca juga: Tim CAP Kampung Akuarium Bantah Pembongkaran Tenda Dilakukan Dadakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.