JAKARTA, KOMPAS.com - Lubang saluran air atau gorong-gorong di underpass Mampang-Kuningan yang tidak memiliki penutup untuk sementara ditandai dengan road barrier fiber.
Road barrier fiber digunakan agar pengendara tidak melintasi area yang berlubang.
Meskipun demikian, dari 25 lubang saluran air, baru 19 lubang yang ditandai road barrier fiber.
Baca juga: Hati-Hati, Underpass Kuningan-Mampang Berlubang karena Tak Ada Penutup Gorong-gorong
"Sekarang baru ada segitu, penginnya kami amankan semua. Kami lagi usaha juga cari (road barrier fiber) yang lain," ujar Kasudin Bina Marga Jakarta Selatan Agustio Ruhuseto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (31/5/2018).
Agustio mengatakan, lubang tersebut akan ditandai sampai semua penutup lubang saluran air yang baru selesai dibuat.
Pengendara diimbau berhati-hati saat melintasi ruas jalan di underpass Kuningan-Mampang tersebut.
Baca juga: Ada Genangan di Underpass Mampang, Sandiaga Minta Pompa Difungsikan
"Itu (road barrier fiber), kan, sifatnya sementara sambil kami membuat yang barunya. Mungkin enggak lama sih, nanti segera dipasang," katanya.
Underpass Mampang-Kuningan tampak bolong-bolong karena tidak memiliki penutup.
Pengendara sepeda motor yang melintas di sisi paling kiri jalan tampak menghindari lubang saluran air tersebut.
Baca juga: Underpass Mampang-Kuningan Disebut Tingkatkan Kelancaran Arus Lalin
Para pengendara mengeluhkan kondisi jalan tersebut karena khawatir terjerembab ke dalam lubang.
Arus lalu lintas dari arah Kuningan menuju Mampang di underpass pada sore hari ini tampak padat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.