Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bus Tingkat di Indonesia Dimulai dengan Leyland Titan pada 1968...

Kompas.com - 02/06/2018, 14:23 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Pemerintah menginginkan agar ratusan bis ini bisa membantu sarana transportasi beberapa daerah, tak hanya Jakarta, tetapi juga Surabaya, Solo, dan Semarang.

Bus Volvo B55 ini didatangkan dari Inggris secara CKD dan dirakit di Indonesia oleh PT Ismac, Jakarta, yang merupakan pihak importir.

Volvo B55 Ailsa bermesin diesel TD 70H dengan 6 silinder segaris yang mempunyai kapasitas 6730 cc sehingga mampu menyemburkan 178 hp pada 2800 rpm dan torsi maksimal 637 nm pada 1600 rpm.

Bus ini berkapasitas 108 penumpang dengan 2 pintu di bagian depan dan tengah.

Volvo B55 dikenal sebagai kelas premium. Setelah tipe ini, datang lagi tipe baru dengan bentuk body yang lebih besar yaitu Volvo B55 SSS Exel.

4. VOLVO B55 Triple Axle

Bus tingkat generasi selanjutnya adalah jenis Volvo B55 Triple Axle. Bus ini memiliki panjang sekitar 11,8 meter.

Berbeda dengan jenis bus tingkat pada umumnya, bus ini berkapasitas 200 orang. Oleh karena itu, bus ini dikenal dengan "Bus Jumbo".

Awalnya, Kemenhub berencana mengadakan 200 unit. Akan tetapi, realisasinya hanya ada 1 unit yang bisa dikembangkan.

Akhirnya, pada 1998, eksistensi bus tingkat ini mengalami kemunduran karena faktor perawatan dan suku cadang yang mahal.

Kondisi lalu lintas juga semakin macet sehingga menyulitkan bus untuk bermanuver.

Setelah dinonaktifkan, kini bus-bus tingkat itu hanya mangkrak dan tidak terawat di pool PPD dan Damri.

Di Surabaya, Medan, dan Semarang

Setelah di Jakarta, bus tingkat juga dioperasikan di sejumlah daerah lainnya. Di Surabaya, beroperasi pada Februari 1981.

Saat itu, sebanyak 10 bus beroperasi dengan rute Aloha-Wonokromo-Jalan Pahlawan lewat Jalan Diponegoro, dan rute lainnya, Aloha-Wonokromo-Pahlawan lewat Jalan Darmo.

Sementara, di Medan, Sumatera Utara, bus tingkat mulai beroperasi pada Oktober 1981. Jumlah bus tingkat yang beroperasi sebanyak 15 unit, dengan kapasitas 106 penumpang.

Adapun, di Semarang, Jawa Tengah, sebanyak 10 bus tingkat beroperasi pada November 1981. Tarif saat itu, Rp 30 untuk pelajar dan mahasiswa, sementara untuk pegawai Rp 50.

Kompas TV Untuk menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit puluhan anak di Solo, berkeliling kota menggunakan bus tingkat 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com