Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vandalisme di "Underpass" yang Diduga Dilakukan Peserta SOTR...

Kompas.com - 04/06/2018, 10:32 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lintas bawah atau underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan, dan underpass Matraman, Jakarta Timur, kembali jadi sasaran aksi vandalisme.

Pada Minggu (3/6/2018), coretan-coretan dari cat piloks mengotori dinding kedua underpass.

Berdasarkan pantauan pada Minggu dini hari, setidaknya ada dua coretan dari cat piloks warna hitam yang terlihat di dinding underpass Mampang-Kuningan.

Coretan "Bukber.BOEDOET.106." dan "53.SOTR.2018" terpampang di dinding underpass.

Coretan-coretan itu terus bertambah dari piloks warna merah dan biru.

Akun Instagram @tmcpoldametro mengunggah video saat seseorang mencorat-coret dinding underpass Mampang-Kuningan.

Baca juga: Underpass Mampang Dicorat-coret, Diduga Dilakukan Peserta SOTR

Dalam video tersebut, tampak seorang laki-laki memakai topi sedang mencorat-coret dinding.

Laki-laki tersebut mengendarai sepeda motor setelah mengotori dinding underpass. Corat-coret tersebut diduga dilakukan peserta sahur on the road atau SOTR.

"Perilaku buruk seperti ini tidak perlu ditiru, mari kita sama-sama tertib demi kenyamanan bersama. Peserta #SOTR (Sahur on The Road) melakukan vandalisme di Underpass Mampang. (Video kiriman Warga)," demikian keterangan video yang diunggah akun @tmcpoldametro.

Coretan Bukber.BOEDOET.106. dari cat piloks di dinding underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (3/6/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Coretan Bukber.BOEDOET.106. dari cat piloks di dinding underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (3/6/2018).

Sementara di underpass Matraman, ada tiga coretan dari piloks di dinding underpass.

Pertama, di dinding sebelah kiri dekat persimpangan Pramuka-Jatinegara, lalu lorong arah Jatinegara, dan di akses keluarnya.

Dibersihkan pasukan oranye

Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Mampang Prapatan membersihkan coretan-coretan cat piloks di dinding underpass Mampang-Kuningan itu.

Para pasukan oranye dibantu polisi menyemen coretan-coretan warna hitam, biru, dan merah yang mengotori dinding underpass.

"Ada tujuh petugas PPSU (yang membersihkan). Pak Lurah mengarahkan kami untuk mengecat. Karena masih polos, kami pakai semen," kata Tri, seorang petugas PPSU.

Baca juga: Pasukan Oranye Bersihkan Coretan di Underpass Mampang-Kuningan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com