Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi Mulai H-8 Lebaran

Kompas.com - 04/06/2018, 11:42 WIB
Stanly Ravel,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Kampung Rambutan Emirald August Dwinanto, mengatakan lonjakan penumpang arus mudik lebaran di Kampung Rambutan diprediksi akan dimulai pada H-8, atau tepatnya pada Kamis (7/6/2018) mendatang.

"Kalau mengacu pada tanggal hari raya, kita prediksikan kepadatan akan berlansung mulai H-8 sampai H+8. Berarti mulai tanggal 7 Juni nanti," ucapnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/6/2018).

Emirald menjelaskan, konsistensi lonjakan penumpang belum bisa diprediksi secara pasti untuk saat ini. Namun umumnya akan bertahap atau tidak dalam satu hari penuh.

"Jadi H-8 ini akan mulai terasa lonjakan penumpang yang berangkat dari Kampung Rambutan, lalu berlanjut ke hari-hari berikutnya, tidak langsung dalam satu atau dua hari saja," katanya.

Baca juga: Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Solo Pasang Barikade di Jalur Macet dan Liburkan CFD

Upaya persiapan untuk mendukung kelancaran angkutan mudik pun sudah dilakukan, salah satunya dengan menggelar pengecekan bus yang akan dijadikan transportasi mudik Lebaran.

"Mulai 15-31 Mei lalu kami sudah lakukan ramph check bus yang akan digunakan sebagai angkutan Lebaran. Total ada 158 bus yang kami periksa dan hasilnya hanya 16 bus yang benar-benar lolos uji dan ditempeli stiker," paparnya.

Menurutnya, dari 158 bus ada 142 bus yang masih tidak lulus karena pelanggaran ringan. Ada yang belum memenuhi persyaratan wajib seperti tidak melengkapi peralatan keselamatan layaknya sabuk pengaman, pemecah kaca, dan pemadan api kecil atau APAR.

Untuk itu ia meminta para perusahan bus melengkapi persyaratan tersebut sebelum H-8. Bila kedapatan sampai H-8 bus tersebut tidak melengkapi persyaratan maka akan diberikan sanksi tilang.

Emirald uga memgimbau masyarakat untuk memilih armada bus yang sudah berstiker lulus uji kelaiakan.

"Masyarakat kalau naik bus untuk mudik pilih yang berstiker lulus kelayakan, bila kedapatan belum berstiker langsung tanyakan ke sopir atau melapor ke kami di terminal," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com