Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kelapa Gading, Pedagang Sebut Harga Beras Stabil, Stok Aman Jelang Lebaran

Kompas.com - 04/06/2018, 13:10 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga sejumlah bahan pokok terpantau stabil dua minggu jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H yang diperkirakan jatuh pada Jumat (15/6/2018) mendatang

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Pasar Sunter Podomoro dan Pasar Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/6/2018), belum ada kenaikan harga bahan pokok secara signifikan.

"Harga beras stabil, enggak ada yang naik. Stoknya juga aman," kata Nining, pedagang beras di Pasar Kelapa Gading.

Ia mengatakan, harga beras di tokonya relatif stabil di kisaran angka Rp 8.000 hingga Rp 14.500 per kilogram tergantung kualitas masing-masing beras.

Baca juga: Kunjungi Pasar, Wali Kota Jakarta Utara Pastikan Harga Pangan Stabil

Harga daging sapi juga terpantau stabil. Pedagang daging di Pasar Sunter Podomoro, Soleh mengatakan, daging has dalam yang menjadi favorit pembeli dihargai Rp 150.000 per kilogram.

"Harganya stabil dari awal Bulan Puasa sampai sekarang. Stoknya pun berlimpah, pembelinya saja yang belum banyak," kata Soleh.

Bila harga daging sapi terpantau stabil, harga daging ayam justru meningkat. Harga satu kilo daging ayam di Pasar Kelapa Gading kini mencapai angka Rp 40 ribu.

"Harga awalnya Rp 25 ribu sebelum bulan puasa dan mulai naik sejak Mei. Jelang Lebaran mungkin akan naik lagi tapi kalau turun enggak bakalan," kata Roni, pedagang ayam.

Baca juga: Sandiaga Sebut Mindset Ibu-ibu Harga Bahan Pokok Selalu Naik meski Stabil

Sementara itu, harga telur ayam justru mengalami penurunan. Saat ini, telur ayam dihargai Rp 25 ribu per kilogram. Padahal, pada awal Bulan Puasa harganya sempat mencapai Rp 27 ribu.

"Awal puasa sampai dua minggu itu Rp 27 ribu, sekarang sudah turun lagi. Perkiraan tahun ini jelang Lebaran turun lagi karena pasokan lagi banyak-banyaknya dari ternaknya," kata Ihsan, pedagang telur di Pasar Kelapa Gading.

Demi mengantisipasi kenaikan harga, Pemerintah Kota Administratif Jakarta Utara akan bekerja sama dengan sejumlah pasar induk untuk memastikan stabilnya pasokan bahan pokok.

Di samping itu, Pemkot Jakut juga akan meningkatkan pengawasan terhadap para pedagang supaya tidak menaikkan harga secara sepihak jelang Lebaran.

Kompas TV Jokowi juga ingin memastikan kecukupan stok BBM dan stabilitas harga pangan jelang hari raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com