Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Mudik Lebaran, 1.558 Personel Gabungan TNI/Polri Dikerahkan

Kompas.com - 05/06/2018, 16:04 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.558 personel gabungan dari TNI dan Polri disiapkan untuk mengamankan mudik Lebaran.

Para personel tersebut diterjunkan untuk menjaga semua stasiun.

"Keamanan memang menjadi suatu hal yang penting seperti terbebas dari teror," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjadi inspektur upacara pada apel pasukan persiapan mudik Lebaran 2018 di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat (5/6/2018).

Baca juga: Warga Bisa Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Sebelum Berangkat Mudik

Selain itu, sebanyak 69 "personel" K9 (canine, anjing) juga disiapkan untuk mengamankan arus mudik Lebaran.

Langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi para pemudik sehingga mereka tidak resah akan ancaman teror.

Apalagi, kereta api menjadi salah satu angkutan mudik yang diminati masyarakat.

Oleh karena itu, pihak PT KAI bersama Direktorat Jenderal Kereta Api Kementrian Perhubungan melakukan persiapan untuk mudik dengan sebaik-baiknya.

"Saya minta kerja sama yang erat dengan Polisi dan TNI dan alhamdulillah petugas polisi dan TNI hadir dengan harapan mereka bisa bekerja sama dengan baik dengan polisi kereta api," ujar Budi.

Baca juga: Menhub: Periode Mudik, Tingkat Kelaikan Bus Baru 50 Persen

Menurut dia, tiket arus mudik untuk layanan kereta api dari tanggal 8 Juni-13 Juni telah habis terjual.

Tahun ini, kata Budi, pihak PT KAI melayani lebih dari 4 juta penumpang. Jumlah ini menunjukkan kenaikan lebih kurang 3 persen dari tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com