Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Semanggi, Filosofi Persatuan Bangsa Buah Pikir Bung Karno

Kompas.com - 05/06/2018, 19:14 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Jembatan Semanggi dibangun dengan panjang total 1.509 meter dan lebar 30 meter.

Dani Widiatmoko menyebutkan, Jembatan Sembanggi merupakan jembatan yang cukup canggih di masanya. Dani mengatakan, Jembatan Semanggi pada masanya dibangun dengan menggunakan teknologi beton yang paling update yaitu metode precast.

Beton precast merupakan beton yang telah dicetak dan dibuat terlebih dahulu di pabrik atau tempat khusus.

"Kemudian pada zaman Pak Harto, Simpang Semanggi ini dikembangkan, ada tol dalam kota," ujar Dani pada 21 Februari 2017.

Dengan dibangunnya jembatan itu, kemacetan di Jakarta saat menjadi tuan rumah Asian Games 1962 dapat diuraikan.

Tak Lagi Mampu Urai Kemacetan

Tahun 2016 Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya merilis hasil kajian mengenai kondisi lalu lintas Jembatan Semanggi saat itu.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budianto mengatakan, jumlah kendaraan yang melintasi Jembatan Semanggi per hari ketika itu sekitar 250 ribu kendaraan.

"Terjadinya kemacetan di Jembatan Semanggi, selain akibat tingginya volume lalu lintas yang melintasi, juga disebabkan akibat terlalu pendeknya jarak antar kupingan Semanggi (ramp) yang berkisar antara 175 m hingga 185 m," kata Budiyanto ketika dihububgi, Selasa.

Masih menurut Budiyanto, pendeknya jarak antar kupingan Semanggi itu menyebabkan terjadinya persilangan antara pergerakan kendaraan yang akan masuk ke kupingan dengan pergerakan yang akan keluar dari kupingan, atau dalam istilah teknik lalu lintas dikenal sebagai weaving (jalinan lalu lintas).

Jumlah kendaraan yang saling bersilangan (weaving) ini mencapai sekitar 75 ribu kendaraan/hari atau sekitar 30 persen dari total kendaraan yang melintasi Jembatan Semanggi.

"Akibatnya petugas dari kepolisian seringkali melakukan pembagian pergerakan arus kendaraan yang melewati simpang ini (bergantian) dan bahkan melakukan pengalihan dengan menutup salah satu kupingan Semanggi," ujar dia.

Saat itu Jembatan Semanggi tak lagi mampu mengurai kemacetan seperti beberapa puluh tahun sebelumnya.

"Kelahiran" Simpang Susun Semanggi

Untuk memisahkan arus lalu lintas yang saling bersilangan tersebut, dilakukanlah pembangunan ramp/jembatan baru yang berfungsi sebagai jalur lingkar Semanggi. Pembangunan jalur lingkar Semanggi dilakukan secara berpasangan, yaitu jalur lingkar dari arah Cawang ke Bundaran HI dan jalur lingkar dari arah Grogol ke Blok M.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com