Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Lunasi Utang Judi "Online", AM Bunuh Neneknya di Tangerang

Kompas.com - 07/06/2018, 06:13 WIB
Dian Maharani

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Tangerang mengungkap kematian Amsah (85) yang ternyata dibunuh cucunya sendiri, AM (23).

AM mengaku membunuh neneknya karena terpergok saat mengambil perhiasaan untuk melunasi utang judi online.

"Setelah dilakukan autopsi, diketahui korban ini dibunuh dengan cara dibekap menggunakan bantal saat memergoki cucunya mengambil perhiasan milikinya," ujar Wakapolrestro Tangerang, AKBP Harley Silalahi, Rabu (6/6/2018).

Harley menjelaskan, AM mencuri perhiasan milik neneknya yang tersimpan dalam kamar di kediamannya RT 01/ RW 05, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Tangerang dengan cara menyusup melalui atap.

Baca juga: Pria Mabuk Bunuh Nenek 60 Tahun yang Menolak Berhubungan Seks

Melihat korban tertidur, AM mulai melakukan aksinya dengan menggasak seluruh perhiasan milik sang nenek.

"Saat itu, korban mendadak bangun dan memergoki pelaku. Pelaku yang panik pun langsung membekap korban hingga tewas," ucapnya.

Alhasil, korban pun langsung memakamkan korban pada 21 Mei 2018 dengan alasan nenek Amsah sakit hingga akhirnya meninggal. Namun, keluarga curiga lantaran perhiasan milik korban hilang.

"Perhiasan korban hilang dan itu mendasari kecurigaan keluarga sampai akhirnya melapor ke kami dan dilakukan pembongkaran," kata Harley.

Baca juga: Ketagihan Judi Online, Seorang Pria Curi Motor Teman-temannya

AM telah menjual perhiasan emas milik neneknya ke salah satu pasar di Tangerang dengan nilai puluhan juta rupiah. Uang tersebut ia gunakan untuk melunasi utang judi online.

"Pelaku dijerat dengan Pasal 338 dan 365 dengan hukuman di atas 5 tahun penjara," lanjut Harley.


Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Terbelit Utang karena Judi, Cucu Tega Menghabisi Nyawa Neneknya Sendiri

(Andika Panduwinata)

Kompas TV Polda Jabar Tangkap Bandar Judi Online Lintas Negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com