JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bambang Sudibyo mengatakan ada rencana untuk membangun rumah sakit dhuafa dengan Badan Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (Bazis) DKI Jakarta.
Rencana ini akan dieksekusi setelah masa transisi Bazis DKI selesai dan sudah sesuai dengan Undang-Undang.
"Tadi juga disepakati bahwa antara Baznas Pusat dan Baznas DKI itu kalau masa transisinya sudah selesai, kami akan membuat rumah sakit bersama," ujar Bambang di Kantor Baznas, Jalan Johar, Kamis (7/6/2018).
Baca juga: Bazis DKI Bersedia Ikuti Undang-Undang, Baznas Beri Waktu 3 Bulan
Bambang mengatakan lahan akan dicari untuk membangun rumah sakit tersebut. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan menyediakan lahannya.
Nanti, anggaran pembangunan dan biaya operasionalnya akan dikeluarkan oleh Baznas dan Bazis DKI.
"Pembangunannya kita akan sharing ya, kemudian biaya operasionalnya juga akan kita share, sebagai percontohan rumah sakit yang dibangun dengan dana zakat," ujar Bambang.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Pemprov DKI mendukung rencana itu.
Baca juga: Ikuti Baznas, Pemprov DKI Tetap Pertahankan Nama Bazis
Dia menyinggung tanggal 22 Ramadhan yang jatuh pada hari ini. Kata dia, hari jadi DKI Jakarta jatuh pada 22 Ramadhan yang ketika itu bertepatan dengan 22 Juni.
"Sebagai momentum 22 Ramadhan ini untuk kaum dhuafa rumah sakit yang akan dibangun bersama," ujar Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.