Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dibangun 3 Bulan, Sandiaga Yakin Konstruksi "Skybridge" Aman

Kompas.com - 07/06/2018, 17:14 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan konstruksi skybridge di Tanah Abang tetap aman meski pembangunannya ditargetkan selesai dua atau tiga bulan.

"Aman, Insya Allah," ujar Sandiaga, di Jalan Johar, Kamis (7/6/2018).

Hal tersebut disampaikan Sandiaga menanggapi komentar anggota DPRD DKI Bestari Barus. Bestari sebelumnnya menilai, waktu 3 bulan terlalu sedikit untuk pembangunan skybridge.

Bestari khawatir bangunannya menjadi mudah rubuh.

"Mungkin nanti Pak Bestari bisa kita undang juga untuk ikut ke Tanah Abang, untuk melihat pembangunannya. Karena kita ingin yang terbaik dan infrastruktur terbaik juga," ujar Sandiaga.

Baca juga: Bangun Skybridge Mana Bisa 3 Bulan Kelar?

Sandiaga menegaskan, keselamatan kerja akan menjadi hal utama dalam pembangunan skybridge itu. Adapun, pembangunannya akan dilakukan setelah Lebaran.

Dia mengatakan, Jalan Jatibaru tetap akan ditutup saat pembangunan berlangsung. "Karena pada saat pembangunan berlangsung akan sangat berbahaya bagi yang melintas di bawah," ujar dia.

Sebelumnya, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Bestari Barus kaget ketika mengetahui pembangunan skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditargetkan selesai tiga bulan. Menurut Bestari, waktu tersebut terlalu singkat untuk pembangunan skybridge.

Baca juga: Pembangunan Skybridge Sebaiknya Mencontoh Simpang Susun Semanggi...

"Bangun skybridge mana bisa jarak 2 sampai 3 bulan? Itu, kan, konstruksi, mana bisa 3 bulan kelar?" ujar Bestari.

Bestari khawatir hal tersebut bisa berpengaruh pada kualitas konstruksinya. Berdasarkan pengetahuannya, tiang pancang tidak bisa buru-buru ditambah konstruksi lain.

Pemasangan tiang pancang harus benar-benar kering agar bangunan nanti tidak rubuh. "Ada usia konstruksi yang harus diperhatikan," kata dia. 

Baca juga: PD Sarana Jaya Bakal Talangi Pembangunan Skybridge Tanah Abang

Dia meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak terburu-buru menyelesaikan pembangunan skybridge. Kualitas skybridge harus benar-benar diperhatikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com