JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menantang pemilik akun Twitter @hulk_idn untuk menunjukkan video tentang dirinya dan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Tantangan ini disampaikan Grace melalui video yang ia sebarkan di media sosial.
Grace sebelumnya melaporkan pengelola akun @hulk_idn ke Polda Metro Jaya.
Ia melaporkan akun tersebut karena dinilainya menyebarkan fitnah tentang dirinya dan Ahok serta menyebarkan kebencian.
Baca juga: Grace Natalie Menilai Twit soal Dirinya Bisa Bikin Perempuan Takut Berpolitik
Menurut Grace, akun @hulk_idn sebelumnya mengancam akan menampilkan video soal dia dan Ahok.
"Daripada kita terus berpolemik apakah video ini ada atau tidak, isunya benar atau tidak, saya ingin menantang hulk untuk merilis video tersebut dalam waktu 1x24 jam terhitung sekarang. Jika besok hulk gagal merilis video tersebut, maka terbukti semua cuitan hulk adalah imajinasi belaka. Persis seperti gambar avatarnya yang merupakan mahkluk khayalan belaka," kata Grace seperti dalam video yang disebarkannya di medsos.
"Bro and sis para netizen nohon bantuannya untuk me-retweet video ini agar sampai ke tangan hulk. Jika besok tgl 9 Juni pukul 11.11 WIB hulk juga tidak merilis video tersebut, bagaimana kalau kita ganti saja avatar hulk dengan hello kitty," kata Grace lagi dalam videonya.
Ketika dihubungi, Grace mengaku serius dengan tantangannya tersebut. Meski demikian, ia mengaku heran karena hingga sore ini pemilik akun tersebut tak memberikan tanggapannya.
"Belum nih (tanggapan dari pemilik akun). Tumben hulk jadi kalem," ujar Grace ketika dihubungi, Jumat.
Ia mengaku masih menunggu reaksi pemilik akun. Namun, jika dalam waktu 24 jam tak ada tanggapan yang diharapkan, Grace belum merencanakan langkah selanjutnya.
Baca juga: Grace Natalie Laporkan Akun yang Ngetweet soal Dirinya dan Ahok
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengaku tengah memproses laporan Grace yang dilayangkan pada Kamis (7/6/2018) tersebut.
Ke depannya, kata Argo, polisi akan meminta bukti dari Grace terkait laporannya.
"Untuk laporan sudah diterima nanti masuk ke krimsus (Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya), kami lakukan penyelidikan. Nanti akan minta keterangan maupun klarifikasi dari pelapor, barang bukti yang dipunya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.