Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Geng Motor di Fatmawati Dibubarkan Tembakan, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 11/06/2018, 12:32 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang menggambarkan puluhan pengendara sepeda motor membubarkan diri beredar di media sosial, Senin (11/6/2018).

Lokasinya disebut berada di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Dalam video berdurasi 40 detik itu, terlihat para pengendara sepeda motor membubarkan diri setelah terdengar bunyi tembakan.

Tampak pula orang-orang yang berlarian. Ada empat kali bunyi tembakan yang terdengar dalam video tersebut.

"Nih geng motor, geng motor, Fatmawati," kata suara seseorang yang terekam dalam video itu.

"Tuh, polisi banyak tuh, buangin tembakan tuh," lanjut suara tersebut.

Baca juga: Polisi Antisipasi Tawuran hingga Geng Motor di Jaksel Saat Ramadhan

Saat dikonfirmasi, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, peristiwa yang direkam dalam video itu terjadi pada Sabtu (9/6/2018) malam.

Indra menyebut mereka bukan geng motor, melainkan para peserta sahur on the road (SOTR) yang tengah berkumpul.

"Itu sebenarnya bukan geng motor. Mereka itu berkumpul sekitar 60 orang, kemudian dari Polsek Cilandak, Kapolsek, datang mengingatkan suruh bubar saja karena rawan," ujar Indra saat dihubungi Kompas.com.

Menurut Indra, para peserta SOTR itu tidak langsung membubarkan diri saat diingatkan polisi. Polisi akhirnya menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka.

Indra memastikan, bunyi tembakan itu bukan berasal dari senjata api.

"Mereka ogah-ogahan, enggak mau (bubar). Ya sudah, dipersuasif enggak mau, kita pakai jemblem saja. Jemblem itu yang gas air mata itu kan. Letusannya kan lumayan. Baru bubar, kabur," kata Indra.

Baca juga: Bubarkan Balap Liar, Anggota Polsekta Bontoala Ditabrak Geng Motor

Menurut dia, tidak ada kericuhan yang terjadi karena polisi membubarkan mereka sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dia juga menyebut tidak ada yang menjadi korban dalam kejadian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com