Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitas Lengkap Jadi Daya Tarik Penumpang Kereta Api Sleeper

Kompas.com - 12/06/2018, 13:43 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melinda bersama anggota keluarganya memilih untuk menggunakan KA Argo Bromo Anggrek jenis sleeper dalam perjalanan mudik ke Surabaya pada Selasa (12/6/2018).

Ia menilai, tarif kereta itu sesuai dengan fasilitasnya sehingga ia memilih naik KA sleeper yang baru diluncurkan PT KAI tersebut.

"Harganya untuk fasilitas seperti ini Rp 900.000 oke. Kalau naik kereta bisa lihat pemandangan dan ini bisa tidur santai," kata Melinda, sebelum kereta diberangkatkan, Selasa.

Baca juga: Naik Kereta Sleeper Rp 900.000 ke Surabaya. Pantaskah Harganya?

Dengan harga Rp 900.000, penumpang KA jenis sleeper mendapatkan bangku yang bisa disetel sebagai kasur dengan cara direbahkan 170 derajat.

Ada pula televisi 12 inci, lampu baca, bantal, selimut, loker kecil, fasilitas mengisi daya ponsel, serta kabin. Selain itu, masing-masing penumpang dibatasi sekat.

Fasilitas inilah yang membuat Melinda dan keluarga lebih memilih pulang kampung dengan kereta daripada pesawat.

"Standar sih ya (harganya). Awalnya mau naik pesawat tapi karena ada kereta baru pengin coba dulu," kata dia.

Penumpang menaiki gerbong sleeper kelas luxury yang mulai dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggunakan kereta Argo Bromo Anggrek tujuan Jakarta-Surabaya, di Stasiun Kota, Jakarta, Selasa (12/6/2018). Dengan harga tiket Rp 900 ribu, penumpang mendapatkan pelayanan kelas bisnis di pesawat yaitu kursi tunggal yang dapat direbahkan 170 derajat, sandaran kaki, hingga TV 12 inchi dengan headset.TRIBUNNEWS/HERUDIN Penumpang menaiki gerbong sleeper kelas luxury yang mulai dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggunakan kereta Argo Bromo Anggrek tujuan Jakarta-Surabaya, di Stasiun Kota, Jakarta, Selasa (12/6/2018). Dengan harga tiket Rp 900 ribu, penumpang mendapatkan pelayanan kelas bisnis di pesawat yaitu kursi tunggal yang dapat direbahkan 170 derajat, sandaran kaki, hingga TV 12 inchi dengan headset.

Fasilitas yang menggiurkan juga dirasakan oleh Endah, penumpang dengan tujuan Semarang. Ia memilih KA jenis sleeper karena kehabisan tiket kereta kelas eksekutif.

"Fasilitas mewah sih kayak kereta eksekutif tetapi lebih mewah. Tadi sih sempat coba-coba TV, lumayan, ada games-nya juga," kata Endah. 

Sebagai penggemar kereta api, ia menilai bahwa harga yang dipatok dan fasilitas yang didapat penumpang sesuai.

Namun, jika harganya di atas Rp 1 juta, Endah menilainya terlalu mahal untuk kelas kereta api.

"Tapi kalau segitu (Rp 1 juta) lebih nyaman kenapa enggak daripada pesawat yang repot nunggu bagasi lagi, antre lagi. Kalau ini tinggal masuk," ujar dia.

Baca juga: Seperti Apa Sleeper Train dari KAI?

Kereta Api Argo Bromo Anggrek jenis sleeper hanya menyediakan satu gerbong dengan 18 kursi.

Rute yang dipilih yaitu Stasiun Gambir-Stasiun Surabaya Pasarturi dengan dua kali perjalanan masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com