Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Trotoar GBK Sekarang Keren, kayak di Luar Negeri"

Kompas.com - 12/06/2018, 19:49 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbaikan trotoar di kawasan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat disambut positif para pejalan kaki.

Seorang pejalan kaki, Anita, merasa senang karena kawasan tersebut telah diperbaiki hingga terlihat rapi seperti saat ini.

Anita mengatakan, dia kerap jalan-jalan sore di kawasan GBK. Kondisi trotoar saat ini jauh lebih nyaman dibanding sebelumnya.

"Kalau saya sih senang trotoar dipercantik. Jadi makin lebar juga, lebih leluasa," ujar Anita saat ditemui Kompas.com di Kompleks GBK, Selasa (12/6/2018).

Baca juga: Proses Pemasangan Patung Bung Karno di GBK Rampung pada Juni 2018

Hal senada disampaikan Rehan yang tengah berjalan kaki bersama sejumlah rekannya.

Rehan merupakan salah satu suporter sepak bola yang kerap mendatangi Stadion GBK saat klub sepak bola kebanggannya bermain di stadion tersebut.

Pengerjaan trotoar di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat masih terus berlangsung. Adapun pengerjaan tersebut dilakukan guna menyambut Asian Games 2018 dimana GBK menjadi salah satu venue yang akan menyelenggarakan even  tersebut, Selasa (29/5/2018).KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Pengerjaan trotoar di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat masih terus berlangsung. Adapun pengerjaan tersebut dilakukan guna menyambut Asian Games 2018 dimana GBK menjadi salah satu venue yang akan menyelenggarakan even tersebut, Selasa (29/5/2018).
Kondisi trotoar yang ada kini, menurut Rehan, jauh lebih baik dibanding kondisi sebelumnya.

Belum lagi warna trotoar yang cukup indah dan menjadi salah satu spot untuk berfoto.

"Waktu trotoarnya sudah bagus, kita sering foto-foto di sini. Trotoarnya keren, kayak di luar negeri," ujar Rehan.

Hal yang sama juga dirasakan Andini. Ia mengaku kerap berolahraga di dalam Kompleks GBK.

Namun, karena trotoar di luar kompleks telah diperbaiki, Andini dan beberapa temannya sengaja melewati trotoar tersebut untuk berolahraga.

"Kalau tidak salah sih jadil lebih lebar ya, nyaman. Ya pohon-pohonya memang belum tumbuh, jadi agak panas, tapi ya enggak masalah," ujar Andini.

Baca juga: Melihat Cantiknya Trotoar Gelora Bung Karno...

Adapun pengerjaan trotoar dilakukan guna menyambut Asian Games 2018 yang venue-nya berada di GBK.

Trotoar ini dicat hijau, abu-abu, dan hitam. Trotoar warna hijau untuk pesepeda, sedangkan trotoar warna gelap untuk pejalan kaki.

Di trotoar itu juga disertakan guiding block atau jalan pemandu yang merupakan fasilitas bagi penyandang disabilitas, khususnya tunanetra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com