JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengimbau masyarakat yang dinggal di sekitar jembatan penyeberangan orang (JPO) tol untuk turut mencegah aksi lempar batu seperti yang tengah marak terjadi akhir-akhir ini.
"Sekarang imbauan kepada masyarakat berkaitan dengan yang berdekatan dengan JPO agar masyarakat juga ikut peduli di sana," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (12/6/2018).
Ia berharap dengan adanya kerja sama yang baik dengan masyarakat, tindakan pelemparan batu yang mengganggu keamanan pengendara dapat diantisipasi.
Baca juga: Saat Ditangkap, 2 Remaja Bawa Sekantong Kerikil untuk Dilempar ke Jalan Tol
"Di sana (jembatan penyeberangan orang) ada personel kepolisian yang jaga berpakaian preman, nanti kami komunikasikan dengan warga di sekitar. Kami sampaikan imbauan untuk tidak lakukan kegiatan yang merugikan orang lain," paparnya.
Sebelumnya, seorang pengendara bernama Saeful Mazazi meninggal dunia usai mobil yang dikendarainya tertimpa batu berukuran bola sepak ketika melintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada Jumat (8/6/2018) dini hari.
Menyusul kejadian tersebut, hari ini kejadian pelemparan batu kembali terjadi.
Baca juga: Pelemparan Batu di Tol, Polisi Perketat JPO hingga Pasang CCTV
Argo mengatakan, dalam kejadian ini polisi mengamankan dua orang remaja berinisial TZ (17) dan H (15) karena melempar keriki di jembatan penyeberangan orang (JPO) atau Jembatan Malaka, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (12/6/2018) sekitar pukul 04.00.
Argo mengatakan, ulah kedua remaja ini menyebabkan kaca depan sebuah mobil retak. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.