Polisi Imbau Warga Tak Gelar Pawai di Monas pada Malam Takbiran

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi Arianto mengimbau warga Jakarta tidak melakukan pawai keliling di sejumlah objek vital Ibu Kota, termasuk di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada malam takbiran.

"Ini kami sudah antisipasi, tidak ada perkumpulan di Monas, tempat sentral," kata Purwadi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/6/2018).

Ia menyarankan warga menggelar takbir di masjid-masjid dan di lingkungan masing-masing. Ia pun mengimbau warga tak menggunakan petasan saat malam takbiran.

"Silahkan takbir keliling di wilayah masing-masing untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Penggunaan petasan kami imbau tidak dilakukan termasuk menghindari friksi-friksi yang menimbulkan perang kelompok, antar-kampung, kami antisipasi itu," kata dia.

Baca juga: Konvoi Malam Takbiran Tak Boleh di Luar Jalur yang Disiapkan Dishub

Polisi juga mengimbau warga tak berkumpul di suatu titik untuk menghindari kericuhan.

"Kami yakin Jakarta cukup luang. Tapi luangnya ini tidak digunakan untuk melakukan kegiatan yang menimbulkan efek negatif," ujar dia.

Menurut dia, hingga saat ini polisi sudah menerima sejumlah pemberitahuan keramaian dari intelijen kepolisian. Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, polisi telah menyiapkan pengamanan.

"Kami lihat nanti dari intelijen sudah ada pemberitahun (keramaian pawai) tapi kami imbau lagi biar enggak ada perkumpulan," tambah dia.