Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkah Pedagang Ketupat Musiman di Palmerah Jelang Lebaran

Kompas.com - 13/06/2018, 21:06 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang janur ketupat musiman mulai menjamur jelang hari raya Idul Fitri.

Seperti yang terlihat di sepanjang Jalan Palmerah Barat, Jakarta Barat, Rabu (13/6/2018).

"Sudah dari Senin (11/6/2018) kemarin sampai Kamis (14/6/2018) palingan (berjualan). Enggak lama-lama, sebelum Lebaran sudah bubar," kata seorang pedagang ketupat, Juel (45) kepada Kompas.com.

Baca juga: Pedagang Ketupat Musiman Mulai Padati Kawasan Jalur Lambat Jalan Radjiman Solo

Juel berjualan dengan keluarga dan kerabatnya asal Serang, Banten.

Ia menyiapkan janur-janur yang kemudian dirajut menjadi ketupat.

Juel telah lima tahun menjadi pedagang ketupat musiman di Palmerah. 

Ia mengaku menerima penghasilan besar dengan menjual ketupat. 

Baca juga: Jelang Lebaran, Pedagang Ketupat Musiman Banjiri Pasar Pondok Bambu

Pedagang janur ketupat mulai marak di sepanjang Jalan Palmerah Barat menuju Jalan Palmerah Utara seperti yang terlihat pada Selasa (12/6/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Pedagang janur ketupat mulai marak di sepanjang Jalan Palmerah Barat menuju Jalan Palmerah Utara seperti yang terlihat pada Selasa (12/6/2018).
"Ya (dapat) jutaan, Mbak. Enggak bisa disebut, pokoknya jutaan rupiah," ujar Juel. 

Hal senada juga dirasakan Edi (23).

Pedagang ketupat musiman itu tidak menaikkan harga dari tahun lalu. 

"Satu ikat (janur) isi 10 ketupat harganya Rp 5.000. Kalau beli seikat besar Rp 100.000 bisa jadi 30-an (ketupat)," kata Edi.

Baca juga: Mengenal 11 Lebaran Ketupat di Berbagai Daerah

Selama dua hari berjualan, banyak warga yang membeli janur dagangannya. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, di sepanjang Jalan Palmerah Barat mulai dari Pasar Pisang hingga Jalan Palmerah Utara dekat Pasar Palmerah ramai pedagang ketupat di beberapa titik.

Ada yang berjualan secara bergerombol dan ada pula yang sendiri-sendiri.

Baca juga: Operasi Ketupat, Ribuan Personel Amankan Terminal, Bandara, dan Permukiman Warga di Jaktim

Sekitar pukul 14.30, pengunjung pun berdatangan satu per satu. Mereka ada yang hanya berhenti melihat-lihat, ada pula yang datang membeli.

"Tiap tahun carinya ke sini, sudah biasa. Dekat dari rumah," kata Asri yang membeli ikat ketupat berisi 20 buah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com