JAKARTA, KOMPAS.com - Hari raya Idul Fitri menjadi momen untuk berkumpul keluarga di kampung halaman.
Namun, ada beberapa profesi yang tidak mengenal libur Lebaran.
Salah satunya adalah polisi yang bertugas menjaga para tahanan.
Baca juga: Admin TMC Polda Metro Jaya Juga Pernah Dibully Netizen, Begini Ceritanya...
Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Imam mengatakan, petugas tahanan Polda Metro Jaya, baik yang Muslim maupun Non-muslim tidak libur Lebaran.
"Sudah setiap tahun seperti ini. Semua polisi yang bertugas di tahanan tidak boleh libur, terutama saya sendiri," ujar Barnabas kepada Kompas.com, Rabu (13/6/2018).
Menurut dia, peningkatan pengamanan justru harus dilakukan selama masa liburan.
Baca juga: Sambut Mudik, Polda Metro Jaya Akan Gelar Operasi Ketupat 7 Juni
"Kami tidak ada yang libur, seringkali kami meminta back-up dari Sabhara atau Brimob karena kewalahan dalam penjagaan," ujarnya.
Menurut dia, saat liburan, animo keluarga yang ingin membesuk tahanan akan meningkat tajam.
Hal itulah yang menyebabkan pengamanan harus diperketat.
Merayakan Lebaran di tahanan
Meski tidak memiliki waktu khusus untuk pulang kampung, para polisi di tahanan Polda Metro Jaya juga merayakan Lebaran di dalam tahanan.
"Kami biasanya melalui malam takbir hingga shalat ied bersama para tahanan. Kalau Lebaran, makan bersama tahanan. suasananya tetap Lebaran," kata Barnabas.
Biasanya para keluarga tahanan akan membawa makanan khas Lebaran.
Baca juga: Komisioner KPU Akan Diperiksa di Polda Metro Jaya Terkait Laporan PKPI
Para polisi juga kerap menyiapkan makanan khusus untuk dinikmati bersama.
"Nanti setelah Lebaran baru kami akan libur secara bergantian. Nanti akan diatur jadwal liburnya," ucapnya.
Menurut dia, inilah konsekuensi menjadi pelayan masyarakat.
Baca juga: Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ini Tanggapan Fahri Hamzah
Ia mengaku tetap menikmati setiap tugas yang harus diemban.
"Selama ini tidak ada yang mengeluh, karena memang ini tugasnya. Kalau memang tidak bersedia, ya, jangan menjadi polisi sebagai pelayan masyarakat," ujar Barnabas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.