Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Saat Libur Lebaran, Pengunjung Museum Sejarah Jakarta Naik Dua Kali Lipat

Kompas.com - 16/06/2018, 17:33 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Tourist Guide Museum Kesejarahan Jakarta Amat Kusaini Al-Alexs mengungkapkan, jumlah pengunjung Museum Sejarah Jakarta naik dua kali lipat di libur Lebaran ini dari jumlah pengunjung normal di akhir pekan.

Museum yang terletak di Taman Fathillah, Jakarta Barat, itu dibuka perdana untuk libur Lebaran pada tahun ini. 

"Dari kemarin ada lonjakan pengunjung. Ini tahun pertama Museum Sejarah Jakarta di hari H Lebaran dibuka. Sebelumnya belum pernah. Karena melihat minat pengunjung ke museum ada peningkatan," kata Kusaini, Sabtu (16/6/2018).

Jam operasional museum ini untuk libur Lebaran yakni mulai pukul 13.00 WIB-17.00 WIB. Pada hari pertama Idul Fitri, Jumat (15/6/2018), tercatat pengunjung yang hadir sebanyak 1.960 orang. 

Jumlah ini menurut dia adalah angka yang tinggi dibanding hari libur biasa. Masyarakat dinilai merespons baik pembukaan museum tersebut pada libur Lebaran.

Baca juga: Lebaran, PKL Menjamur hingga Penuhi Badan Jalan Kawasan Kota Tua

"Pada hari ini, sampai pukul 15.00 sore, sekitar 5.000 (pengunjung). Pada hari biasa sepi banget. Rata-rata 1.500, kalau weekend bisa 2.500 (orang)," kata Kusaini.

Ia menyebut, Museum Sejarah Jakarta menjadi museum terfavorit yang ada di kawasan Taman Fatahillah. Sebab, museum yang berdiri tahun 1707 tersebut menyimpan sejarah Jakarta dan menjadi ikon kota Jakarta.

Keramaian Taman Fatahillah di H+1 Lebaran Idul Fitri pada Sabtu (16/6/2018). RIMA WAHYUNINGRUM Keramaian Taman Fatahillah di H+1 Lebaran Idul Fitri pada Sabtu (16/6/2018).

Sebelumnya, pengunjung dengan jumlah tinggi terjadi saat libur tahun baru 2018, dengan jumlah 15.500 pengunjung. Ia memprediksi, angka tinggi juga akan diraih pada libur Lebaran kali ini. 

"Sebelum pintu pindah ke Barat, kita capai cetak rekor libur tahun baru 2018 dengan 15.500 per hari. Kalau kali ini diperkirakan mencapai 6.000, puncaknya sepertinya besok," kata dia.

Baca juga: Kota Tua Mulai Ramai Dikunjungi Wiasatawan di Hari Lebaran Pertama

Museum Sejarah Jakarta hanya tutup di hari Senin, sebagai hari perawatan aset dan pembersihan. Museum ini juga ditutup pada hari besar.

Jam operasional museum ini pada hari biasa yakni mulai pukul 08.00 WIB-17.00 WIB.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi Sabtu, pengunjung memadati setiap sudut museum. Tak hanya di bagian dalam, tapi juga di halaman museum.

Pengunjung yang terdiri dari keluarga dan kelompok anak muda terlihat berkumpul mengabadikan momen di Museum Sejarah Jakarta.

Minat pada sejarah terlihat dari mereka yang mengantre bergantian masuk ke area benda-benda bersejarah di dalam museum.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com