JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia berharap pemerintah memperbanyak pembangunan jembatan layang (flyover) dan terowongan (underpass) di perlintasan kereta api sebidang.
Pembangunan tersebut perlu dilakukan untuk meminimalkan angka kecelakaan di perlintasan sebidang.
"Ke depannya semoga terus diperbanyak perlintasan sebidang yang dapat dibuatkan flyover atau underpass sehingga dapat mengurangi risiko dari sisi keselamatan baik KRL (kereta rel listrik) ataupun pengendara," ujar VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (18/6/2018).
Baca juga: Avanza Ditabrak KRL di Tangerang, Tiga Penumpang Tewas
Hal itu disampaikan Eva menyikapi kembali terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang.
Pada Minggu (17/6/2018), satu unit mobil Avanza diduga menerobos palang pintu perlintasan kereta yang berada di dekat Stasiun Batu Ceper, Tangerang.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga penumpang mobil meninggal dunia dan tiga penumpang lainnya luka-luka.
Eva mengatakan, flyover maupun underpass perlu segera dibangun di perlintasan sebidang yang ramai dilintasi pengendara.
Pembangunan tersebut diharapkan tidak hanya di Jakarta, tapi juga di seluruh wilayah di Indonesia.
Setelah pembangunan rampung, perlintasan sebidang tersebut harus ditutup.
"Karena KRL tidak dapat melakukan pengereman mendadak, dan perjalanannya sudah diatur sesuai persinyalan. (Pembangunan) tidak hanya DKI, perlintasan sebidang kan tidak hanya ada di DKI," ujar Eva.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.