Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2018, 06:49 WIB
David Oliver Purba,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selamat datang pada hari Senin setelah libur Lebaran. Jakarta masih sepi meski tak selengang hari pertama dan kedua Lebaran.

Pada masa mudik Lebaran, Ibu Kota ditinggal jutaan penduduknya. Hal tersebut menimbulkan kondisi yang jarang sekali ditemukan ketika Jakarta dalam kondisi normal.

Apa saja itu?

1. Kualitas udara membaik

Berkurangnya jumlah kendaraan di Jakarta saat libur Lebaran berpengaruh terhadap kualitas udara.

Kendaraan melintas di sejumlah jalan kawasan Ibu Kota Jakarta, Sabtu (16/6/2018). Sejumlah jalan di Ibu Kota tampak lengang di hari kedua Lebaran Hari Raya Idulfitri 1439 H.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Kendaraan melintas di sejumlah jalan kawasan Ibu Kota Jakarta, Sabtu (16/6/2018). Sejumlah jalan di Ibu Kota tampak lengang di hari kedua Lebaran Hari Raya Idulfitri 1439 H.
Dari hasil monitoring kualitas udara oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, di Stasiun DKI 1 Bundaran Hotel Indonesia, Rabu (13/6/2018), tercatat terjadi penurunan konsentrasi SO2 sebesar 27,36 persen, penurunan konsentrasi CO 66,91 persen, dan penurunan konsentrasi NO2 70.81 persen.

Baca juga: Tangkap Buaya di Dermaga Pondok Dayung Tanpa Membunuhnya

Hal serupa terlihat dari hasil monitoring kualitas udara di Stasiun DKI 4 Lubang Buaya. Tarcatat, terjadi penurunan konsentrasi polutan di kawasan tersebut. Namun. tidak sebesar di lokasi Bundaran HI.

Di Stasiun DKI 4 Lubang Buaya penurunan konsentrasi PM-10 28,08 persen, penurunan konsentrasi SO2 2,18 persen, penurunan konsentrasi CO 53,45 persen, dan penurunan konsentrasi NO2 43, 64 persen.

Adapun kualitas udara di lokasi ini, kata Isnawa, dipengaruhi oleh adanya jalan tol Cikampek dan Jagorawi yang menjadi akses warga Jakarta untuk mudik, sehingga lalu lintas menjadi padat.

 

2. Waktu tempuh lebih pendek

Padatnya lalu lintas di Ibu Kota membuat waktu tempuh dari satu wilayah ke wilayah lain menjadi lebih lama. Namun, kondisi berbeda dirasakan ketika masa mudik Lebaran. Lalu lintas di hampir seluruh wilayah di Jakarta lengang.

Misalnya, jarak tempuh dari Kawasan Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menuju Gambir, Jakarta Pusat hanya ditempuh dalam waktu 20 menit. Padahal, pada hari biasa, waktu tempuh Kebayoran Lama-Gambir bisa mencapai 1 jam.

Baca juga: Mari Nikmati Lengangnya Jakarta dengan Naik Bus Wisata Gratis

Kondisi serupa juga terasa saat berkendara dari kawasan Cawang, Jakarta Timur menuju Tanjung Priok, Jakarta Utara yang hanya memakan waktu 30 menit. Padahal, pada hari biasa perjalanan bisa memakan waktu hingga satu jam.

Sejumlah titik kemacetan yang biasa muncul pada hari kerja pun hilang. Sebut saja persimpangan ke arah Kalimalang.

Kendaraan melintas di sejumlah jalan kawasan Ibu Kota Jakarta, Sabtu (16/6/2018). Sejumlah jalan di Ibu Kota tampak lengang di hari kedua Lebaran Hari Raya Idulfitri 1439 H.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Kendaraan melintas di sejumlah jalan kawasan Ibu Kota Jakarta, Sabtu (16/6/2018). Sejumlah jalan di Ibu Kota tampak lengang di hari kedua Lebaran Hari Raya Idulfitri 1439 H.
3. Konsumsi listrik berkurang

Konsumsi listrik di Jakarta diperkirakan turun hingga 40 persen saat libur Lebaran 2018. Penurunan tersebut disebabkan sejumlah warga Jakarta mudik dan sebagian besar industri libur.

Direktur Bisnis Regional PLN Jawa Bagian Barat Haryanto WS mengatakan, konsumsi listrik di Jakarta saat kondisi normal mencapai 5.000 megawatt (MW) dan saat libur Lebaran turun menjadi 3.000 MW.

"Seperti biasa karena saat Idul Fitri dilakukan cuti bersama beban (konsumsi listrik) turun 30 sampai 40 persen," ujar Haryanto di lantor PLN Disjaya, Jakarta, Rabu (13/6/2018).

4. Volume sampah berkurang

Pada masa libur Lebaran, volume sampah di Jakarta jauh menurun. Jika pada hari biasa jumlah sampah yang diangkut dari Jakarta ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang mencapai 7.000 ton per hari, pada masa libur Lebaran berkurang menjadi hanya 2.400 ton.

Armada yang masuk ke Bantargebang yang biasanya mencapai 1.200 truk, saat libur kemarin hanya 400 sampai dengan 450 truk.

Baca juga: Avanza Ditabrak KRL di Tangerang, Tiga Penumpang Tewas

Kendaraan melintas di sejumlah jalan kawasan Ibu Kota Jakarta, Sabtu (16/6/2018). Sejumlah jalan di Ibu Kota tampak lengang di hari kedua Lebaran Hari Raya Idulfitri 1439 H.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Kendaraan melintas di sejumlah jalan kawasan Ibu Kota Jakarta, Sabtu (16/6/2018). Sejumlah jalan di Ibu Kota tampak lengang di hari kedua Lebaran Hari Raya Idulfitri 1439 H.
Bahkan, karena dianggap tidak terlalu berpengaruh, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menghentikan sementara operasional TPST Bantagebang pada hari Lebaran.

Ini juga bertujuan untuk memberi kesempatan kepada seluruh petugas kebersihan merayakan Lebaran bersama keluarga.

5. Foto kreatif

Kondisi Jakarta yang sepi dimanfaatkan para pecinta fotografi untuk mengabadikan momen tersebut dengan cara yang tak biasa.

Ada yang sengaja datang bersama rekan pecinta fotografi lainnya memeragakan kegiatan rumah tangga, ada juga yang terlihat seolah-olah sedang piknik.

Rata-rata foto-foto tersebut diambil di Bundaran HI atau sekitar kawasan Sarinah yang pada hari biasa merupakan kawasan padat lalu lintas.

Mereka berfoto di tengah jalan yang lengang. Anda juga ikut?

 

 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kritik Aturan Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, F-NasDem : Itu Renggut Hak Rakyat

Kritik Aturan Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, F-NasDem : Itu Renggut Hak Rakyat

Megapolitan
Lahan Kantor Desa Setiamekar Diduga Bersengketa, Pemilik Sah Masih Menanti Eksekusi

Lahan Kantor Desa Setiamekar Diduga Bersengketa, Pemilik Sah Masih Menanti Eksekusi

Megapolitan
Tak Revisi Naskah Meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Kalau Dianggap Melanggar, Silakan Tangkap

Tak Revisi Naskah Meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Kalau Dianggap Melanggar, Silakan Tangkap

Megapolitan
Terkendala Curah Hujan, Proyek Jembatan Mampang Ditargetkan Baru Rampung Akhir Desember 2023

Terkendala Curah Hujan, Proyek Jembatan Mampang Ditargetkan Baru Rampung Akhir Desember 2023

Megapolitan
Tak Ubah Naskah meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Panggung Kami Isinya Parodi Satire

Tak Ubah Naskah meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Panggung Kami Isinya Parodi Satire

Megapolitan
Mal Pelayanan Publik Kota Depok Ditargetkan Rampung Bulan Ini, Beroperasi Januari 2024

Mal Pelayanan Publik Kota Depok Ditargetkan Rampung Bulan Ini, Beroperasi Januari 2024

Megapolitan
Saat Aiman Diperiksa 5,5 Jam soal Pernyataan Oknum Polisi Tak Netral pada Pemilu 2024...

Saat Aiman Diperiksa 5,5 Jam soal Pernyataan Oknum Polisi Tak Netral pada Pemilu 2024...

Megapolitan
DPRD Minta Pemprov DKI Tambah Stok Cabai untuk Tekan Kenaikan Harga

DPRD Minta Pemprov DKI Tambah Stok Cabai untuk Tekan Kenaikan Harga

Megapolitan
Kapolda Metro Jaya Rotasi 304 Perwira, Ada Kasat Reskrim dan Kapolsek

Kapolda Metro Jaya Rotasi 304 Perwira, Ada Kasat Reskrim dan Kapolsek

Megapolitan
Mengaku Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Selama 41 Kali, Baru Kali Ini Terjadi

Mengaku Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Selama 41 Kali, Baru Kali Ini Terjadi

Megapolitan
Anak di Jakarta Terinfeksi 'Mycoplasma Pneumoniae', Dinkes DKI Minta Warga Tak Panik

Anak di Jakarta Terinfeksi "Mycoplasma Pneumoniae", Dinkes DKI Minta Warga Tak Panik

Megapolitan
Dinkes DKI Temukan Anak di Jakarta Terinfeksi 'Mycoplasma Pneumoniae'

Dinkes DKI Temukan Anak di Jakarta Terinfeksi "Mycoplasma Pneumoniae"

Megapolitan
Pemberangkatan Diperketat, Jemaah Haji di Jakarta Diimbau Mulai Periksa Kesehatan

Pemberangkatan Diperketat, Jemaah Haji di Jakarta Diimbau Mulai Periksa Kesehatan

Megapolitan
Harga Cabai Melonjak Jelang Natal, Pemprov DKI Diminta Gelar Operasi Pasar

Harga Cabai Melonjak Jelang Natal, Pemprov DKI Diminta Gelar Operasi Pasar

Megapolitan
Kaget Jali Bakar Istrinya Hidup-hidup, Tetangga: Dia Orangnya Baik

Kaget Jali Bakar Istrinya Hidup-hidup, Tetangga: Dia Orangnya Baik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com