JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Polisi Air Baharkam Polri memprioritaskan keselamatan warga terkait keberadaan buaya muara liar di perairan Teluk Jakarta yang terlihat di Dermaga Pondok Dayung pada Kamis (14/6/2018) lalu.
Kepala Seksi Pertolongan dan Penyelamatan Direktorat Polisi Air Baharkam Polri Kompol Faried menyatakan, pihaknya tidak memfokuskan diri pada penangkapan buaya.
"Kami fokusnya untuk menjaga masyarakat saja. Kalau untuk mencarinya itu memang agak sulit, jadi kami lebih fokus mengamankan masyarakatnya," kata Faried saat dihubungi, Senin (18/6/2018).
Baca juga: Ditpolair Prioritaskan Tangkap Buaya di Pondok Dayung, Bukan Membunuh
Menurut Faried, pihaknya mengutamakan keamanan masyarakat yang tinggal dan tengah berwisata di kawasan pesisir.
Untuk itu, kata Faried, Ditpolair Polri menyiagakan empat kapal yang berpatroli di sekitar Teluk Jakarta.
Selain mengamankan warga dari buaya, kapal-kapal itu juga mengamankan pelayaran di pesisir Jakarta menuju Kepulauan Seribu.
"Untuk patroli di Teluk Jakarta, kami sudah standby-kan empat kapal. Jadi karena ada berita viral mengenai buaya ini saja jadi agak lebih terfokus," kata Faried.
Baca juga: Buaya di Teluk Jakarta Masih Belum Ditemukan Setelah 4 Hari Pencarian
Kamis lalu, seekor buaya terlihat di perairan Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara. Buaya tersebut dikhawatirkan bergerak ke Pantai Ancol tempat banyak orang berwisata selama libur Lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.