Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Ban Mobil Dikerumuni Warga dan Diduga Kleptomania di Tangerang

Kompas.com - 18/06/2018, 16:01 WIB
Rima Wahyuningrum,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi mengamankan AZ (22) yang dikerumuni warga akibat mencuri ban mobil milik seorang warga bernama Rheza Rineta di Gang Gamen, Kampung Bulak, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu (17/6/2018).

Kasatreskrim Polres Tangsel Alexander Yurikho menyebutkan, warga mencurigai pelaku mengidap kleptomania.

"Yang bersangkutan diduga memiliki penyakit kleptomania atau sejenisnya," kata Alexander kepada Kompas.com, Senin (18/6/2018).

Baca juga: Kurangi Angin, Ban Mobil Pemudik Ini Malah Meletus

Pelaku melakukan pencurian sekitar pukul 05.00 WIB dengan mengambil ban mobil bagian belakang milik korban. Akibatnya korban mengalami kerugian sebesar Rp 5.000.000.

Pelapor yang juga korban ini memarkirkan mobilnya di lokasi parkir yang merupakan lahan kosong sejak Sabtu (16/6/2018) sore. Pada Minggu, korban melihat ban belakangnya hilang dicuri.

Pelapor mencari ke sekitar lokasi dan melihat kerumunan warga yang mengerumuni pelaku dengan angkot milik pelaku. Para warga mencurigai pelaku sering melakukan pencurian.

Baca juga: Bahaya Mana, Ban Kurang Udara atau Kelebihan Udara?

"Warga hendak mendatangi rumah pelaku ramai-ramai untuk mencari barang-barang lain yang diduga dicuri oleh pelaku tapi hal itu kami cegah," kata Alexander.

Dari kejadian ini, polisi mengamankan 1 unit mobil angkot warna putih berpelat nomor B 2874 IV, sebuah ban berikut velg ban, dua buah ban luar second, seekor ayam kampung hidup, sebuah buah jok mobil bagian supir di belakang.

Ada pula penemuan uang tunai sebesar Rp 13.179.600 yang dimasukkan ke dalam tas selempang.

Kompas TV Jika ada istilah setan di kunci selama bulan Ramadan maka hal ini tidak berlaku bagi tindak kejahatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com