Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembunyikan Sepeda hingga Ikan Koi, Pencuri di Tangerang Akan Dites Kejiwaan

Kompas.com - 18/06/2018, 17:11 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi akan mengecek kejiwaan ZA (22) karena kedapatan menyimpan berbagai jenis barang dan hewan di rumahnya yang diduga hasil curian.

Kasatreskrim Polres Tangsel Alexander Yurikho menyebutkan tersangka diduga memiliki penyakit kleptomania.

"Tersangka mau kita periksaan kejiwaannya juga, apakah memiliki penyakit sejenis kleptomania atau tidak," kata Alexander kepada Kompas.com, Senin (18/6/2018).

Polisi melakukan penggeledahan di rumah pelaku yang masih tinggal bersama orangtuanya.

Baca juga: Pencuri Ban Mobil Dikerumuni Warga dan Diduga Kleptomania di Tangerang

 

Sebab, mendapat laporan warga yang resah dengan perbuatan pelaku yang diduga sering mencuri.

Dari rumah pelaku, polisi mengamankan berbagai jenis barang-barang tak terduga mulai dari benda mati hingga hewan.

Barang-barang tersebut antara lain 1 unit sepeda putri merk red fox, 2 tape mobil merk JVC & tanpa merk, 1 set (2 buah) kaca spion mobil, 1 set mesin las merk Rhino, 2 buah dongkrak mobil, 1 buah velg mobil berikut ban, 1 buah plat nomor B 2797 DW, 1 unit speaker Tokiwa, 1 buah tutup blok motor, berbagai macam kunci bengkel, 1 set segitiga hazard merk Suzuki.

Ada pula beberapa hewan yang ada di rumahnya yaitu 3 ekor ayam, 3 ekor burung dara, dan 7 ekor ikan mas koi, yang terdiri dari 3 ekor hidup, 4 ekor mati yang disembunyikan dalam ember di kamar mandi.

"Kami akan periksa apakah yang bersangkutan memang spesialis barang-barang kecil seperti itu," katanya.

Baca juga: Polisi Cek Rekaman CCTV Diduga Geng Motor Rusak Jok dan Curi Helm di Fatmawati

Selanjutnya, polisi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengamankan pelaku dan saksi-saksi serta meminta pemilik barang untuk membuat laporan.

"Apabila ada pemilik, silahkan mengambil ke Polsek Pondok Aren dan apabila tidak ada yang memiliki, akan dikembalikan kepada pelaku. Karena pelaku mengakui kepemilikan dari barang tersebut," katanya.

Sebelumnya AZ kedapatan telah mencuri ban mobil warga dan dikerumuni oleh warga yang mencurigai pelaku kerap melakukan penucrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com