Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tak Masalah soal Tren Foto Jakarta Sepi Asal Warga Berhati-hati

Kompas.com - 18/06/2018, 18:23 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Lalu Lintas Jakarta Pusat AKBP Juang mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan masyarakat yang memanfaatkan sepinya Jakarta untuk mengabadikan foto kreatif.

"Kalau di jalan-jalan umum, dan tidak ada kendaraan, kita sih setuju-setuju saja asalkan tetap hati-hati," ujar Juang, di Kantor Satlantas Jakarta Pusat, Lapangan Banteng, Jakart Pusat, Senin (18/6/2018).

Juang mengatakan, pihaknya tidak ingin membatasi kreativitas warga ataupun melarang warga mengekspresikan perasaannya ketika merasakan lengangnya Jakarta. Namun, Juang meminta agar masyarakat tetap mengutamakan keselamatan di jalan.

Baca juga: Tren Foto Jakarta Sepi di Titik Kemacetan Jakarta saat Libur Lebaran

"Kami enggak terlalu kaku untuk hal-hal begitu. Biarkan masyarakat bergembira, kita enggak bisa mengekang mereka gimana-gimananya. Kami berharap, agar masyarakat bisa memegang teguh terhadap keamanan lalu lintas," ujar Juang.

 

Sebelumnya, kondisi Jakarta yang sepi dimanfaatkan para pecinta fotografi untuk mengabadikan momen tersebut dengan berfoto di jalan.

Baca juga: Cerita Penggemar Tren Foto Jakarta Sepi Nyaris Tertabrak Mobil

Ada yang sengaja datang bersama rekan pecinta fotografi lainnya memeragakan kegiatan rumah tangga, ada juga yang terlihat seolah-olah sedang piknik. Foto-foto tersebut diberi tema sebagai foto "Jakarta Sepi".

Rata-rata, foto-foto tersebut diambil di Bundaran HI atau sekitar kawasan Sarinah, yang pada hari biasa merupakan kawasan padat lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com