JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Pantai Beach Pool yang berada di Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, pada Senin (18/6/2018) berubah padat di momen libur Lebaran ini.
Jumlah pengunjung yang melonjak membuat suasana tempat tersebut menjadi lebih ramai. Warga tumpah ruah di berbagai sudut Ancol.
Bagian tepian pantai dipenuhi oleh ratusan orang yang berenang-renang di perairan dangkal. Pantauan Kompas.com, pengunjung yang berenang di sana didominasi anak-anak.
Orang dewasa memang sulit untuk berenang di sana mengingat jumlah pengunjung yang tidak sebanding dengan area berenang yang tidak terlalu luas.
Baca juga: Pengunjung Meningkat, Pedagang di Pantai Ancol Mendulang Rezeki
Kepadatan juga terlihat di area pantai. Jangankan untuk berjemur sambil tiduran, untuk berlarian pun rasanya sulit.
Sebab, puluhan sampai ratusan orang tampak lalu lalang masuk dan keluar dari air lewat area tersebut.
Hal itu belum diperparah dengan sejumlah pengunjung yang asyik bermain pasir di sana. Belasan pedagang ban dan pernak-pernik lainnya juga semakin memenuhi area tersebut.
Bergeser beberapa puluh meter ke bagian darat, ratusan pengunjung tampak berlesehan di bawah pohon beralaskan terpal atau tikar.
Berbagai jenis makanan tersaji di hadapan mereka. Ada yang membawa cemilan seperti gorengan, makanan lengkap dengan rantangnya, ada pula yang menyantap makanan cepat saji dari gerai terdekat.
Tak hanya mengisi perut, banyak pengunjung yang memanfaatkan teduhnya pohon untuk beristirahat. Bahkan, ada pengunjung yang membawa tenda bak sedang berkemah.
Baca juga: Pengunjung Ancol Tak Khawatir soal Buaya Muncul di Teluk Jakarta
Suasana semakin dimeriahkan oleh anak-anak kecil yang berlarian di celah orang-orang yang tengah terduduk. Suara dari pengeras suara juga tak henti-hentinya mengumumkan anak yang terpisah dari rombongannya.
Yang penting senang
Meskipun hiruk pikuk yang terjadi masih jauh dari kata nyaman, tak banyak wajah sedih atau muram yang muncul di wajah para pengunjung.
Sepanjang pantauan Kompas.com, suasana di kawasan tersebut terasa riang dan hangat. Perasaan itulah yang dirasakan sejumlah pengunjung yang ditemui Kompas.com.
Heru, pengunjung asal Cileungsi mengaku tak begitu mempermasalahkan ketidaknyamanan. Berkumpul bersama keluarga, bagi dia jadi hal yang paling utama.